Dosen FK & Mahasiswa Kukerta UNRI Beri Penyuluhan & Pelatihan ke Kader Kesehatan Desa Teratak Buluh

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) dan mahasiswa Kukerta Universitas Riau, adakan pengabdian masyarakat, di desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu Kampar

Ist
Foto bersama Dosen Fakultas Kedokteran (FK) bersama mahasiswa Kukerta Universitas Riau dalam kegiatan Optimalisasi Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanganan Penyakit Diabetes Melitus Di Desa Teratak Buluh, Kabupaten Kampar, 2 Agustus 2022 lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dosen Fakultas Kedokteran (FK) bersama mahasiswa Kukerta Universitas Riau, mengadakan pengabdian masyarakat, di desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Kegiatan yang berlangsung pada 2 Agustus 2022 itu, merupakan bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

Kali ini dosen dan mahasiswa kukerta FK UNRI mengambil tema “Optimalisasi Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanganan Penyakit Diabetes Melitus Di Desa Teratak Buluh, Kabupaten Kampar".

Kegiatan ini bekerjasama dengan pimpinan Desa Teratak Buluh dan Puskesmas Kubang Jaya.

Menurut ketua Tim Pengabdian  FK UNRI drg. Rita Endriani, M.Kes, kader kesehatan yang ada di desa merupakan perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan yang ada di puskesmas dan layanan primer lainnya dalam pencegahan dan penangangan berbagai penyakit di masyarakat khususnya penyakit diabetes mellitus.

Penyakit diabetes mellitus ini merupakan suatu penyakit menahun yang tidak menular ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi nilai normal.

Gejala yang muncul biasanya sering merasa haus dan  lapar, sering buang air kecil, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya serta mudah lelah dan kesemutan.

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) bersama mahasiswa Kukerta Universitas Riau melakukan pemeriksaan kepada masyarakat dalam kegiatan Optimalisasi Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanganan Penyakit Diabetes Melitus Di Desa Teratak Buluh, Kabupaten Kampar, 2 Agustus 2022 lalu.
Mahasiswa Kukerta Universitas Riau melakukan pemeriksaan kepada masyarakat dalam kegiatan Optimalisasi Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanganan Penyakit Diabetes Melitus Di Desa Teratak Buluh, Kabupaten Kampar, 2 Agustus 2022 lalu. (Ist)

Faktor risiko penyakit diabetes mellitus ini diantaranya kegemukan ( Indeks Massa Tubuh >23 kg/m2 ), umur ≥ 45 tahun dan jarang olah raga.

Pencegahan dan penanganan penyakit diabetes mellitus ini dapat dilakukan oleh  kader kesehatan pada Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) 

Kegiatan dilaksanakan bertempat di Aula kantor Desa Teratak Buluh di hadiri oleh Kepala Desa, Kepala Puskesmas Kubang Jaya, tim dari Puskesmas Kubang Jaya terdiri dari dokter dan pemegang program PTM, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, masyarakat umum dan kader kesehatan yang ada di desa Teratak Buluh.

Kegiatan ini diawali oleh pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pengukuran berat badan, tinggi badan  dan lingkar perut serta pengobatan gratis dari Puskesmas Kubang Jaya. Peserta yang beresiko DM lansung diberi obat  oleh dokter puskesmas.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan penyakit diabetes melitus dan pelatihan kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam pencegahan dan penanganan diabetes mellitus pada  Posbindu PTM.

Keterampilan kader  yang dilatih yaitu cara mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar perut dan pengukuran tekanan darah yang benar.

Untuk meningkatkan keterampilan kader pada kegiatan ini juga diberikan buku pedoman kader, timbangan, microtoice, meteran untuk mengukur lingkar perut dan tensi meter sehingga diharapkan kader lebih mandiri dan optimal pelaksanan posbindu PTM.

Narasumber pada kegiatan ini yakni dr. Ligat Pribadi S, SpPD (K), drg. Rita Endriani, M.Kes dan Dr. Zahtamal, SKM, M.Kes.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved