Mengaku Dekat dengan Keempat Paslon, Bupati Harris Bocorkan Kriterianya dalam Pilgubri

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau semakin dekat. Berbagai pihak mulai menentukan pilihan siapa yang akan dicoblos pada hari pemilihan nanti dari keempat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur.

Demikian juga dengan Bupati Pelalawan, HM Harris, yang telah menentukan pilihannya. Namun ia belum memunculkan nama serta paslon nomor urut berapa yang akan dukungnya dalam pesra demokrasi mendatang.

"Saya sangat dekat dan berteman baik dengan keempat paslon. Sangat dekat. Tapi dalam memilih tentu kita punya kriterianya," beber Bupati Harris, Senin (30/4/2018) lalu pada Tribunpelalawan.com.

Adapun kriteria bagi Harris dalam menjatuhkan pilihan ada tiga hal. Yakni jeli dalam membaca visi dan misi Paslon tersebut. Dari situ akan kelihatan Paslon mana yang berpihak kepada masyarakat banyak.

Kemudian dapat dikaji jika visi-misi itu merupakan ide dari paslon atau dibuat oleh akademisi atau konsultan politiknya.

Baca: Satu-satunya di Indonesia, Taman Edukasi Bencana Telan Anggaran Rp1,6 Miliar, Lihat Penampakannya

Kedua, lanjut Harris, adalah amanah. Bisa diketahui kalau Paslon tersebut mementingkan masyarakat dan daerah yang tertinggal untuk dibangun berbagai infrastruktur hingga ke pelosok Riau.

Terakhir track record yang dimilik Paslon selama ini.

Sebab sebagian besar calon merupakan pemimpin di daerah masing-masing.

Baca: Penemuan Mayat Wanita di Jalan Nangka Ujung, Kaki Kiri Pertama Kali Ditemukan

Tentu gampang melihat dan membaca selama yang bersangkutan menjabat.

"Riau ini kaya dengan sumber daya yang berlimpah. Tapi kelihatan miskin. Jadi ini yang perlu dipertimbangkan," tandasnya.

Bupati Pelalawan dua periode ini mengimbau masyarakat untuk tidak Golongan Putih (Golput). Semua warga harus menggunakan hak suara dan menentukan pilihannya. Disisi lain, Harris meminta agat tetap menjaga kondusifitas daerah selama Pilkada berlangsung. (*)