Rokan Hulu
Ini Permintaan Ketua Komisi IV DPRD Rohul Terkait Proyek Multiyears Jalan Simpang PIR-Pendalian
Terkait 4 proyek multiyears, terutama peningkatan infrastruktur jalan begini permintaan DPRD Rokan Hulu
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Terkait 4 proyek multiyears, terutama peningkatan infrastruktur jalan antara Simpang PIR-Pendalian, ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Nono Patria Pratama SE, minta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rohul segera melelang 4 proyek tersebut.
Nono menambahakan, proyek multiyears peningkatan infrastruktur jalan sekitar 14 kilometer antara Simpang PIR Kecamatan Tandun hingga Pendalian Kecamatan Pendalian IV Koto perlu digesa, sebab akses tersebut kerap rusak dan sulit dilalui saat musim penghujan.
Baca: Hakim Pertanyakan Nominal Pembangunan RTH yang Tidak Masuk Akal
Diakuinya, proyek multiyears antara Simpang PIR-Pendalian diperkirakan menelan dana sekira Rp 50 miliar, dan mulai dianggarkan melalui APBD Rohul 2018.
Dirinya merasa prihatin dengan kondisi jalan status kabupaten antara Simpang PIR-Pendalian.
Di musim penghujan, akses yang juga dipakai perusahaan dan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat ini sama sekali tidak bisa dilalui oleh kendaraan, terutama kendaraan roda empat dan roda lebih.
"Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Rokan Hulu Sukiman sudah mau memperhatikan jalan Simpang PIR-Pendalian.
Dan kami berharap proyek peningkatan infrastruktur jalan ini disegerakan oleh dinas terkait," katanya, Rabu (2/5/2018).
Sementara, Samsuari, selaku Kepala Badan Pemerintah Desa (BPD) Dayo Kecamatan Tandun, yang mewakili masyarakat di desanya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Rohul Sukiman yang telah memperhatikan akses jalan Simpang PIR-Pendalian.
Baca: Ampun, DPO Curat Ini Digrebek Saat Mengkonsumsi Sabu-sabu
Menurutnya, memang akses Simpang PIR-Pendalian perlu dilakukan peningkatan, sebab di musim penghujan, akses jalan rusak dan sulit dilalui berbagai kendaraan, termasuk kendaraan roda dua.
Di tempat terpisah, Kepada Dinas PUPR Rohul Anton ST, MT, melalui Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Rohul Khoirul Fahmi ST, mengaku, dinasnya tengah berkonsultasi ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP RI), sebelum melakukan 4 proyek multiyears peningkatan jalan.
"Kita masih melakukan konsultasi ke BPKP, sehingga nanti tidak ada masalah saat pelasanaan pembangunan multiyears tersebut," pungkasnya.(*)