Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hilir

Ini Tema Hangat dalam Debat Publik Paslon Pilkada Inhil 2018

Pembahasan mengenai penyelamatan kelapa masih menjadi tema yang cukup menjadi perhatian pada acara debat publik

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Budi Rahmat
ist
Tiga paslon bersama Pjs Bupati Inhil Rudyanto, Ketua KPUD Inhil H. Suhaidi dan pihak terkait lainnya usai melaksanakan debat. T. Muhammad Fadhli. 

Laporan Reporter Tribuntembilahan.com : T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN – Pembahasan mengenai penyelamatan kelapa masih menjadi tema yang cukup menjadi perhatian pada acara debat publik pasangan calon (Paslon) Pilkada Inhil 2018 di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Selasa (8/5/2018.

Berbagai argumen dikemukakan oleh para Paslon yang tentu saja selalu mengundang tepuk riuh para simpatisan dan pendukung yang hadir.

Pasangan nomor urut 3 HM Wardan – H. Syamsuddin Uti mengklaim jika sejumlah parit yang dulu dangkal kini telah di normalisasi.

Baca: Ustad Abdul Somad Direncanakan Menghadiri Milad Desa Batang Duku

Sebagai Paslon Incumbent, menurutnya HM Wardan, bantuan 1 Ekskavator di setiap kecamatan akan terus dilanjutkan, serta dirinya menjanjikan penambahan alat berat tersebut di setiap kecamatan.

“Kita tingkatkan kan jadi dua unit Ekskavator setiap Kecamatan, efektivitas pengunaan dan pengawasan terus akan kita benahi,” jelas Wardan.

Selain itu, menurutnya lagi, infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang dulunya berlubang dan berlumpur, saat ini telah telah lebih bagus dibawah kepemimpinannya.

“Jembatan yang dulunya buruk dan berlubang sekarang sudah baik, Jalan desa di wilayah selatan, tengah hingga utara yang dulu licak sekarang bagus dan mulus," ucap Wardan.

Baca: 6 Bulan Pacaran, Dellisa Dibakar Hidup-hidup oleh Pacarnya, Gara-gara Cemburu Lihat Ini

Dalam penyampaian Visi-Misinya di Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil, Paslon Nomor Urut 3 janjikan pemerataan pembangunan hingga desa dan kelurahan.

"Alhamdulilah kerja nyata kami 4 tahun terakhir ini telah dibuktikan, untuk memeratakan kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat kita lakukan pembagunan dari pinggiran namun tetap memperhatikan wilayah poros dari ibu kota," ujar Wardan.

Menurutnya, Desa yang dulu Marginal, namun saat kepemimpinannya mulai memoles diri dari segi pembangunan infrastruktur. Tak hanya itu, kedepan ia akan menargetkan percepatan pembangunan tidak hanya di Desa namun juga Kelurahan.

“kedepan kita akan lebih mempercepat lagi pembagunan, tidak hanya di Desa, Kelurahan pun akan kita sasar,” tegasnya.

Tidak hanya menyentuh pembangunan fisik saja, Wardan juga menekan kan pembangunan non fisik, seperti hal nya dibidang keagamaan.

Baca: Anak Lagi Sakit di Rumah, Ayah Malah Digerebek Tanpa Busana dengan Wanita Lain

“Perhatian terhadap Pembagunan non fisik sperti program magrib mengaji, subuh barokah dan kegiatan keagamaan guna menguatkan akhlak,” tandasnya.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 Rosman Malomo – Musmulyadi, memaparkan jika masih banyak kebun – kebun kelapa yang sampai saat ini masih belum terperhatikan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved