Komunitas
Kunjung Panti Asuhan Begini Permintaan Komunitas Kurma At Taqwa pada Pemerintah
Kurma At Taqwa selenggarakan kegiatan berbagi dan Tausiyah bersama MDI Riau dan Fun Games Islami di Panti Asuhan Bhakti Mufarridhun
Penulis: | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kurma At Taqwa selenggarakan kegiatan berbagi dan Tausiyah bersama MDI Riau dan Fun Games Islami di Panti Asuhan Bhakti Mufarridhun, Kamis (10/5/2018).
Menghadirkan Ustadz Rahmat Fauzi MPd.i dari MDI Riau sebagai pemberi ceramah.
Anak yatim piatu di panti asuhan pun antusias mengikuti rangkaian acara.
Ketua Penyelenggara, Reza Hasbi mengatak
Baca: Begini Permintaan Jaksa Agung Saat Resmikan Groundbreaking Kantor Kejati Riau
an, kunjungan ke panti asuhan BM kali ini dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap panti asuhan yang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
"Khususnya panti ini, karena selama ini hanya mengandalkan bantuan dari relawan dan dermawan, tidak ada mendapatkan perhatian dari pemerintah, hal ini tentunya sangat memprihatinkan sekali, semoga dengan agenda ini dapat menjadi perhatian kita semua,"ucapnya.
Baca: Tempat Hiburan Malam Dilarang Buka Selama Ramadan, Rumah Makan Non Muslim Wajib Pasang Spanduk
Baca: Seleksi 68 Kepala Sekolah SMA dan SMK, Sekda Minta Seleksi Administrasi Sesuai Klasifikasi
Baca: Antisipasi Lonjakan Trafik Telekomunikasi Saat MTQ Kepri, Telkomsel Tingkatkan Kapasitas Jaringan
Baca: Terpilih sebagai PM Malaysia ke 7 dan Tertua, Ini 4 Janji Mahathir Muhammad
Sementara itu, Ustadz Rahmat Fauzi dalam tausiyahnya mengatakan anak-anak di Panti Asuhan merupakan tugas bersama untuk membantunya menggapai cita-cita, karena kemungkinan di masa yang datang, anak-anak tersebut bakal jadi orang sukses.
"Pada hari ini, dihari yang berbahagia, Allah menggerakkan hati teman-teman dari Kurma Taqwa untuk mengunjungi adik-adik kita yang berada di panti Asuhan Bhakti Mufarridhun. Tujuan kita hadir, dalam rangka memberikan semangat dan juga hal yang dapat membangun rasa percaya diri dalam diri mereka, bahwa kelak merekapun dapat menjadi orang orang sukses di kemudian hari. Pesan kita untuk pemerintah ialah agar lebih memperhatikan aspek pendidikan terutama bagi anak-anak yang tinggal di tempat yang belum mendapatkan pendidikan sebaik sekolah umum, dikarenakan anak yang tinggal di panti asuhan tidak bisa bersekolah di sekolah umum karena terkendala administrasi surat surat dan lainnya. Semoga kedepannya banyak relawan maupun komunitas dan organisasi yang bergerak dibidang sosial, memperhatikan pertumbuhan anak anak di panti asuhan, khususnya panti asuhan Bhakti Mufariddhun ini,"pungkasnya.(*)