Mahasiswa Riau Angkat Kertas ke Jokowi, Denny Siregar: Pengen Terkenal Kayak Zaadit, Tapi Gagal
Denny Siregar merasa kasihan dengan dua mahasiswa yang melakukan protes tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Denny Siregar menanggapi aksi protes dua mahasiswa Universitas Riau yang mengacungkan kertas putih di depan pidato Jokowi saat di Riau, Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan di akun Twitternya, @DennySiregar7, Rabu (9/5/2018).
Denny Siregar merasa kasihan dengan dua mahasiswa yang melakukan protes tersebut.
Ia mengatakan jika dua mahasiswa tersebut ingin terkenal seperti Zaadit.
Baca: VIDEO: Nyusup di Acara NU dan Untuk Demo Jokowi, Ini Alasan Mahasiswa Lakukan Aksi
Baca: 5 Menit Bertemu Jokowi Usai Diamankan Paspampres, Ini yang Disampaikan Mahasiswa UNRI
Baca: FOTO: Inilah Detik-detik Paspampres Amankan Dua Mahasiswa UR Saat Aksi Depan Presiden
Baca: Sosok Ini Dinilai Paling Potensial ‘Tumbangkan’ Jokowi, Peneliti Ungkap 3 Alasan
Namun, menurut Denny, masyarakat lebih tertarik pada kasus berita Mako Brimob Kelapa Dua.
Denny Siregar mengatakan jika mereka berdua gatot alias gagal total.
@DennySiregar7: Kasian 2 orang mahasiswa yang protes saat @jokowi pidato di Riau, Pekanbaru. Maksudnya pengen terkenal kayal si Zaadid, apa daya orang lbh tertarik pada berita teroris.
Gatot, gagal total..
Dikutip dari Tribun Wow, Jumat (11/5/2018), dua orang mhasiswa di Riau tampak berdiri dan mengangkat kertas putih di tengah pidato Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut tampak dari akun Twitter Ferdinand Hutahaean yang diunggah pada Rabu (9/5/201).
Dalam video yang beredar, awalnya Jokowi pidato di hadapan hadirin dalam acara Hari Ulang Tahun NU ke 92 yang berada di Halaman Masjid Agung An Nur, Pekanbaru, Riau.
Kemudian 2 mahasiswa yang mengenakan pakain serba hitam langsung berdiri dan meneriakkan "Hidup mahasiswa!!" sembari mengangkat kertas putih dengan kedua tangannya.
