Fakta Seputar Bom 'Mother of Satan' yang Digunakan Teroris, Tak Stabil dan Gampang Meledak
Bom tersebut dikenal sebagai bom khas ISIS dan kerap digunakan untuk melakukan teror selama beberapa tahun belakangan ini.
TRIBUNPEKANBARU.COM- 'Mother of Satan' merupakan bom yang digunakan para teroris meledakkan gereja dan Mapolrestabes Surabaya.
Bom tersebut dikenal sebagai bom khas ISIS dan kerap digunakan untuk melakukan teror selama beberapa tahun belakangan ini.
Dalam penangkapan para teroris di Jawa Timur, petugas telah menyita puluhan bom dari tangan para pelaku.
Bom tersebut didapatkan dari rumah para pelaku yang melakukan aksi teror.
Seperti apa penampakan bom tersebut?
Berikut ini fotonya.

Foto bom 'Mother of Satan

Baca: Fakta Serangan Teroris di Polda Riau, Ada yang Mahasiswa hingga Pernah Latihan Serang Kantor Polisi
Baca: Sisi Lain Ipda Auzar yang Tewas Saat Mapolda Riau Diserang, Bersahaja dan Pecinta Sepeda Onthel
Baca: Sudah Rajin ke Mesjid Sejak Kecil Inilah Sosok Ipda Auzar yang Tewas Saat Mapolda Riau Diserang
Bom 'Mother of Satan' diledakkan oleh petugas
Semua bom 'Mother of Satan' yang disita petugas telah diledakkan.
Ada sebanyak 74 bom yang disita dari para pelaku teror di Surabaya yang diledakkan.
Rinciannya, 31 buah bomb pipa (16 bom pipa terangkai dan 15 belum terangkai) dan 43 bom cangkir yang sudah terangkai.
Selain itu, sejumlah barang bukti lain seperti bahan peledak juga telah dimusnahkan.
"Barang bukti lain yang ikut didisposal (diledakkan), ada 2 kilogram bahan peledak yang sudah jadi, 5 kilogram belerang dan 5 kilogram corcoal," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu.
74 bom tersebut 54 buah di antaranya disita dari rumah pelaku teroris Tri Murtiono.
Bom tersebut juga telah diledakkan oleh Brimob Polda Jatim, Rabu.
Baca: Sempat Dibekukan,Jokowi Setujui Komando Operasi Khusus Gabungan TNI Aktif Lagi,Ini Tugasnya
Baca: Rangkaian Kabel Ditemukan di Tubuh Terduga Teroris yang Serang Mapolda Riau, Ada Juga Kotak