Dijuluki Singa Tauhid, Ini Sosok Aman Abdurrahman, Dalang Dibalik Serangan Bom Thamrin
Dikutip dari pernyataan terpidana kasus Bom Bali, Ali Imron, JAD merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kerusuhan napi teroris di Mako Brimob yang menewaskan lima orang polisi serta satu napiter sempat membuat heboh publik.
Pasalnya peristiwa tersebut menghadirkan ketegangan di dalam lapas tersebut.
Selain korban tewas, ada pula polisi yang nyatanya ditahan selama puluhan jam oleh para napiter.
Hingga akhirnya peristiwa tersebut berakhir, ada sosok seorang pria yang disebut menjadi 'peredam' amarah dari para napi tersebut.
Ia adalah Aman Abdurrahman, pemimpin kelompok Jaringan Ansharut Daulah (JAD) yang juga terdakwa kasus peledakan bom di Jalan MH Thamrin pada awal 2016.
Sosok peredam tersebut diketahui dari beredarnya rekaman suara yang diduga milik Aman Abdurrahman.
Diketahui, dalam rekaman itu, Aman berbicara pada para napiter di Mako Brimob.
Baca: Napi Ali Imron Ungkap Akidah JAD Hingga Hal yang Bikin Puas Para Teroris
Baca: Hari Ini, Jangan Lewatkan BTS Comeback Preview show Live, Tonton di Sini!
Baca: Mantan Al Qaeda Ini Sebut 4 Ciri Calon Teroris, Orang Eksakta lebih mudah terpapar paham radikal
Baca: Ngaku Pergi Mancing tapi Bawa Tali Putih, Pekerja di Dumai Bikin Geger 2 Jam Tak Balik ke Barak
Baca: Mbah Mijan Masih Bujang? Postingan Ini Buat Netter Geger, Patah Hati Sealam Ghaib
Diduga ia sedang menenangkan para napi teroris untuk mengakhiri kerusuhan.
Berikut adalah transkrip suara yang diduga milik Aman Abdurrahman.
Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada Ikhwan semua, saya Aman Abdurrahman mendengar laporan yang baru.
Laporan dari pihak Densus bahwa ada kekisruhan di tempat antum dan menurut laporan sementara itu karena urusan dunia sehingga terjadi hal-hal yang tidak sepatutnya terjadi.
Sampai saya dapat penjelasan yang sebenarnya dari pihak antum, untuk malam ini agar meredam dulu. Dan mungkin yang bukan penghuni, agar keluar dulu dan besok lusa nanti utusan dari antum bisa minta ketemu dengan ana agar bisa menjelaskan masalah yang sebenarnya.
Karena untuk masalah urusan dunia tidak pantas terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kecuali masalah prinsipil yang tidak bisa ditolerir, baru itu dipermasalahin.
Baca: Pimpinan JAD Indonesia Aman Abdurrahman Dituntut Hukuman Mati
Baca: Datang ke Palembang, 2 Terduga Teroris Ini Mau Bayar Utang ke Dosen
Baca: Sempat Janji Akan Ada 2 Tahap Mutasi Lagi, Begini Kabar Terbaru dari Bupati Pelalawan
Baca: Wow, THR dan Gaji ke-13 Segera Cair, Ada Tambahan Tunjangan Khusus!
Tapi untuk lebih jelasnya, besok lusa ana bisa minta penjelasan orang yang dituakan di antara antum, Ustaz Muslih, Ustaz Alex Iskandar, atau yang lainnya.