Kabar Terbaru Terkait Diamankannya Pria di Tenayan Raya dan Mapolresta Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto membeberkan perihal perkembangan terkait diamankannya seorang pria di Tenayan Raya berinisial T beberapa waktu lalu, lantaran kedapatan merekam aktivitas Polsek Tenayan Raya.

"Lagi diproses, tapi sejauh ini tidak ada kaitannya. Tidak ada terlibat jaringan (dugaan terorisme), sudah dicek," ujar Kombes Pol Susanto saat dihubungi Tribunpekanbaru.com, Jumat (18/5/2018) sore.

Pasalnya saat itu, T kedapatan melakukan aksi mencurigakan dengan merekam aktivitas Polsek Tenayan Raya dengan kamera handphone miliknya.

Baca: DURHAKA, Andi Tega Tusuk Ibu Kandungnya hanya karena Ditegur Tak Puasa

T mengambil rekaman video Polsek Tenayan Raya hanya sekedar untuk diupload di Facebook saja, tidak ada motif lain.

Sementara itu, seorang pria yang sempat diamankan juga di dekat Mapolresta Pekanbaru pada Rabu (16/5/2018) bertepatan dengan aksi penyerangan terduga teroris di Mapolda Riau.

Dari hasil pemeriksaan juga tidak terkait dengan dugaan jaringan terorisme.

"Yang di jalan Samratulangi (lokasi pria tersebut diamankan) yang diproses sajamnya, karena dia bawa sajam. Yang bersangkutan tidak ada terlibat jaringan, tapi kita masih pendalaman," papar dia.

Diberitakan sebelumnya, warga di Jalan Bukit Batu, Kelurahan Sialang Sakti Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, sontak dihebohkan dengan keberadaan sebuah tas yang diduga berisi bom, Senin (14/5/2018).

Baca: Heboh Pegawai Lapas Kepergok Mencuri Motor Hingga Bonyok Dihajar Warga, Lihat Foto-fotonya!

Tas tersebut ditemukan dari dalam rumah salah seorang warga di sana.

Penemuan ini berawal dari adanya aktifitas mencurigakan yang dilakukan seorang lelaki berinisial T.

Dimana T ini kedapatan tengah mengambil gambar video ke arah Polsek Tenayan Raya dengan telepon genggam miliknya.

"Ada orang yang kita curigai mengambil gambar video salah satu Polsek di Wilkum Polresta Pekanbaru. Saat didekati, HP miliknya langsung disembunyikan. Lalu petugas mencoba memeriksa, ditemukan sebuah pisau stainless. Kita cek, ternyata tidak punya identitas," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat diwawancarai.

Sambung Susanto, alhasil, pria itu lalu dibawa ke Mapolsek Tenayan Raya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan guna menghindari hal yang tak diinginkan.

Baca: Pengemis Ditemukan Tewas di Mobilnya, Ada Uang Rp 46 Juta dan Tabungan Rp 1,6 Miliar

"Peristiwa ini lalu dilaporkan ke pimpinan. Oleh pimpinan diperintahkan untuk menggeledah rumah yang bersangkutan. Brimob dan Gegana langsung diturunkan," sambung Kapolresta lagi.

Saat itulah kata Kapolresta, rumah T digeledah oleh petugas. Sebuah tas mencurigakan diduga berisi bahan peledak pun diamankan.

"Tapi setelah diamankan dan dibuka, hasilnya clear (tidak ada bom)," tegas Kapolresta. (*)