Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Polisi Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan DNA Jasad Perempuan yang Ditemukan Terikat di Gorong-gorong

Polisi masih menunggu hasil tes DNA jasad perempuan yang ditemukan di dalam gorong-gorong. Dari tes tersebut diharapna diketahui identitas

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
.
kolase 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pihak kepolisian kini sedang menunggu hasil tes DNA dari mayat perempuan yang ditemukan di gorong-gorong parit kecil di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru beberapa waktu lalu dengan orang yang diduga pihak keluarganya.

Hal ini penting guna mendapatkan identitas dari mayat perempuan malang itu. Jika sudah diketahui, tentu ini juga bisa membantu kepolisian dalam melakukan penyelidikan lanjutan.

Baca: Satgas Saber Pungli Siak Tangkap 2 Preman di Perawang, Ini yang Mereka Lakukan

Pasalnya, kondisi mayat perempuan ini saat ditemukan tidak wajar. Kuat dugaan dirinya merupakan korban pembunuhan.

"Kita masih menunggu hasil tes DNA guna mencari identitas korban," papar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Jumat (18/5/2018) sore.

Bimo mengatakan, sampel si mayat dan orang yang diduga pihak keluarganya sudah diambil beberapa hari yang lalu. Saat ini tinggal menunggu hasilnya saja.

Petugas mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus.
Petugas mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam gorong-gorong parit kecil di semak-semak, di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (1/5/2018) siang.

Baca: ASN di Siak Ini Ditetapkan Panwaslu Langgar Netralitas pada Pilgubri

Kaki sebelah kiri mayat tersebut putus hingga pangkal paha dan ditemukan terpisah dari badannya.

Awalnya, kaki kiri korban yang lebih dulu ditemukan, yakni sekitar kurang lebih 3 meter dari badannya.

Yang pertama kali menemukan adalah saksi bernama Arif yang sehari-hari bekerja menyabit rumput di sekitar lokasi penemuan.

Ia kaget saat menemukan sepotong kaki di balik semak-semak. Belum lagi bau busuk juga sangat menyengat.

"Adik saya (Arif) itu yang pertama menemukan. Dia teriak minta tolong. Saya kira digigit ular atau apalah. Ternyata potongan kaki manusia," ujar Iyal, abang dari saksi Arif.

Petugas  mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus.
Petugas mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus. (TribunPekanbaru/Doddy Vladimir)

Baca: DURHAKA, Andi Tega Tusuk Ibu Kandungnya hanya karena Ditegur Tak Puasa

Penemuan tersebut lantas dilaporkan ke petugas Polsek Payung Sekaki.

Saat petugas datang dan melakukan penyisiran, barulah badan korban ditemukan dalam gorong-gorong di parit kecil.

Kondisi jasad korban terikat dengan seutas tali yang terhubung ke sebuah bongkahan batu yang digunakan sebagai pemberat. Agar jasad korban tenggelam dalam air.

Jasad perempuan yang belum diketahui identitasnya itu selanjutnya dievakuasi dengan ambulance guna menjalani pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara Polda Riau.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved