Viral Video Siswi Jatuh, Kini Ada Alat Berat Bekerja di Jalan Berlumpur Bandur Picak
Ada alat berat dikerahkan ke lokasi dan bekerja membersihkan jalan tersebut dari lumpur.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Video seorang siswi jatuh karena jalan berlumpur di Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu yang viral, tampaknya mendapat tanggapan.
Ada alat berat dikerahkan ke lokasi dan bekerja membersihkan jalan tersebut dari lumpur.
Kepala Desa Bandur Picak, Tamsil menyebutkan, terpantau tiga unit alat berat berada di lokasi. Terdiri dari Eskavator, Bulldozer dan Loader. Hasil konfirmasi yang dia terima, alat berat itu dari Pemerintah Provinsi Riau.
"Sudah dua hari ini (alat berat di lokasi). Lumpur yang di jalan itu dibersihkan," ungkap Tamsil ketika dihubungi Tribunpekanbaru.com, Minggu (3/6/2018).
Ia mengatakan, alat berat dikerahkan mungkin setelah tulisan di media sosial heboh dalam pemberitaan.
"Terima kasih kepada media. Kami mengusulkan (perbaikan), ditambah berita. Saling membantulah, kan?," ujarnya.
Baca: Isu Teroris Masuk Kampus, Fahri Hamzah: Indonesia Berakhir, Jokowi Tamat!
Tamsil mengatakan, jalan tanah itu selalu rusak setiap musim hujan.
Namun, kata dia, tahun ini sepertinya yang paling parah.
Padahal jalan tersebut satu-satunya akses masyarakat.
Pemerintah Desa juga sudah mengusulkan agar jalan diperbaiki.
Jawaban yang dia terima, perbaikannya tahun depan.
Baca: Selalu Beri Makan Gelandangan yang Duduk Depan Rumah, Pria Ini Tak Menyangka Dapat Balasannya
Jalan itu tembus ke Rokan Hulu. Menurut Tamsil, jalan rusak dari Bandur Picak sampai ke perbatasan Rohul sepanjang kurang lebih 7 kilometer.
"Kalau yang di Rohul sudah lancar. Di sini, jangankan mobil kecil, truk masyarakat aja nggak bisa lewat," ungkap Tamsil.
Ia sebenarnya berharap agar jalan tersebut tidak mesti diaspal. Seperti di wilayah Rohul, jalan telah dilapisi pasir dan batu. Sehingga permukaannya menjadi keras, walau hujan sekalipun.