Pertamina Prediksi Kebutuhan Bahan Bakar Meningkat pada Lebaran 2018, Begini Rinciannya
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I memprediksi penyaluran selama libur Idul Fitri di wilayah Riau akan meningat.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I memprediksi penyaluran selama libur Idul Fitri 1439 Hijriah di wilayah Riau akan meningkat.
"Untuk konsumsi produk BBM jenis Premium kita prediksi akan mengalami peningkatan sebesar 10 sampai 20 persen dari sebelumnya rata-rata harian 1.700 - 1.800 kiloliter menjadi 1.800 - 1.900 kiloliter," kata General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo, Senin (4/6/2018).
Baca: 238 Personel Gabungan Kawal Arus Mudik Lebaran 2018 di Dumai
Sedangkan untuk produk Pertalite diperkirakan akan meningkat sebesar 20 sampai 30 persen dari 724 kiloliter menjadi 868 kiloliter.
Produk Pertamax Turbo yang merupakan bahan bakar paling tinggi nilai oktannya diperkirakan akan mengalami peningkatan konsumsi 10 persen dari normalnya 3 kiloliter perhari menjadi 3,3 kiloliter.
Baca: Warga Kampung Tangkap Buaya 4,5 Meter, Saat Perut Dibelah, Ditemukan Tulang-belulang Manusia
Joko mengatakan untuk bahan bakar Solar diprediksi akan turun sebesar 20-30 persen dari 2.000 kiloliter menjadi 1600 kiloliter di momen lebaran.
Pada momen ini pasokan BBM ke masyarakat di Provinsi Riau akan disuplai dari 3 terminal BBM yang terdiri dari TBBM Sei Siak, TBBM Tembilahan dan TBBM Dumai melalui 155 SPBU.
Baca: Heboh Jemaah Umrah Ngaku Ditinggal oleh Rombongan di Mekkah, Begini Pengakuan Biro Travelnya
Sementara untuk LPG, Pertamina memperkirakan konsumsi juga akan meningkat selama Ramadhan 1439 Hijriah di wilayah Riau.
"Kita mengantisipasi lonjakan itu dengan menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan.
Lonjakan permintaan biasanya terjadi pada bulan ramadhan karena perubahan pola konsumsi," katanya.
Baca: Kejati Optimis Tuntaskan Perkara Jelang Akhir Tahun 2018
Untuk wilayah Riau, Pertamina telah mengantisipasi penyaluran LPG 3 kg dengan menambah sebanyak 21.900 tabung atau 15,4 persen dari konsumsi harian normal yaitu dari 142.250 tabung perhari menjadi 164.150 tabung per hari.
Ketahanan suplai dan stok LPG wilayah Riau ditunjang dengan 79 agen dan 3.224 pangkalan LPG yang disalurkan dari Depot LPG Dumai.
Sementara untuk angkutan pesawat menghadapi hari raya Idul Fitri 1439H, Pertamina MOR I memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar Avtur di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau.
Baca: Tak Sadar Jika Dirinya Tertembak, Razan Najjar Menangis dan Ucapkan Kata-kata Terakhirnya
Penyaluran harian normal avtur di Bandara SSK II diperkirakan akan meningkat sebesar 4,86 persen pada H-7 hingga H+7 yaitu dari 217 kiloliter per hari menjadi 228 kiloliter perhari.
"Ketahanan Stok Avtur di Bandara SSK ditunjang oleh Depot Pengisian Pesawat Udara SSK II," tuturnya.
Agar pasokan tetap terjaga Pertamina MOR I juga menyiagakan tim satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriah di kantor Pertamina MOR I pada tanggal 30 Mei 2018 dan berakhir pada tanggal 28 Juni 2018.
Baca: Mudik Asik dan Nyaman Bersama BPJS, Masyarakat Peserta JKN-KIS Bisa Akses Layanan di Mana Saja
Antisipasi penambahan ini diharapkan dapat membantu masyarakat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman. Jika ada keluhan dan informasi terhadap layanan atau produk Pertamina dapat menghubungi Contact Pertamina 1-500-000.
Ia menjelaskan untuk jalan lintas yang tiap tahunnya sering ramai bahkan menyebabkan macet, Pertamina menyiagakan tim motoris yang akan menjual bahan bakar dalam kemasan.
"Diharapkan layanan ini bisa menjaga kenyamanan pemudik dan mencegah pemudik mogok dijalan saat kondisi ramai," pungkasnya.(iry)