2 Hari Jelang Lebaran Warga Pekanbaru Masih Datangi Toko Pakaian di Pasar Sukaramai
Seorang pedagang di pasar Sukaramai, Ismet membenarkan jika selama ramadhan ini terjadi peningkatan penjualan yang tajam di pasar Sukaramai.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Jelang hari H Lebaran Idul Fitri 1439 H suasana di pusat perbelanjaan Pasar Sukaramai, Jalan Sudirman Pekanbaru, terlihat ramai, Rabu (13/6/2018).
Pasar yang dikenal sebagai pusat grosir dan eceran pakaian ini diserbu ribuan penunjung.
Lorong-lorong kios yang ada di pasar ini penuh disesaki oleh pengunjung.
Umumnya mereka datang ke pasar ini adalah untuk berbelanja pakaian untuk lebaran nanti.
Kios-kios yang menjajakan pakaian muslimah di kawasan ini tidak pernah sepi dari pengunjung.
Pedagang pun terlihat sibuk melayani pembeli yang silih berganti masuk ke tokonya.
Baca: Dianggap Tak Transparan Anggota Dewan Minta Bapenda Lakukan Terobosan Usai Idul Fitri
Baca: VIDEO: Bocah Nyentil dan Nyentrik Ini Viral, Hafal Nama Menteri dan Pejabat Indonesia
Sementara pedagang tampak sibuk membolak-balik pakaian yang akan dibelinya.
"Enak belanja disini bang, koleksinya banyak dan harganya juga terjangkau. Tapi kita emang harus benar-benar pandai menawar. Karena pedagang disini kan ngak memasang harga pas. Kalau pandai nawar bisa dapar murah," kata salah seorang pengunjung pasar Sukaramai, Amalia Anzani warga Marpoyan Damai, Rabu (13/6/2018).
Sementara salah seorang pedagang di pasar Sukaramai, Ismet membenarkan jika selama bulan ramadhan ini terjadi peningkatan penjualan yang cukup tajam di pasar Sukaramai.
Bahkan pengunjung pasar ini tidak hanya dari Pekanbaru, namun datang dari pelbagai daerah di Riau.
Bahkan dari luar provinsi Riau.
"Jika dibandingkan dengan hari biasa peningkatanya sekitar 60 sampai 75 persen lah penjualanya," kata Ismet.
Menurut keterangan Ismet, puncak lonjakan pembali di pasar sukaramai terjadi pada pekan kedua hingga pekan ketiga bulan ramadhan.
Pada pertengahan puasa tersebut terjadi peningkatan yang cukup dratis jika dibandingkan dengan hari biasa.