Padang
Mandi-mandi di Muaro Pantai Sasak, Bocah 10 Tahun Tenggelam, Upaya Pencarian Dilakukan
Bocah malang itu tiba-tiba tenggelam saat mandi bersama teman-teman seusianya di Pantai Muaro Pantai Sasak, Pasaman Barat.
Laporan Kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Libur lebaran tahun ini menjadi petaka bagi Alfa, pelajar berusia 10 Tahun yang tinggal di Jorong Pasa Lamo, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
Pasalnya, pada Senin (18/6/2018) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB, bocah malang itu tiba-tiba tenggelam saat mandi bersama teman-teman seusianya di Pantai Muaro Pantai Sasak, Pasaman Barat.
Baca: Arus Balik dari Padang ke Riau Pengaruhi Jarak Tempuh, Pemudik Mulai Tinggalkan Kota Bingkuang
Hingga Selasa sore, petugas Basarnas bersama pihak kepolisian dan BPBD daerah setempat, termasuk sejumlah relawan, belum berhasil menemukan bocah malang tersebut, meskipun petugas gabungan telah menyisiri pantai di Muara Sasak tersebut.
"Pencarian terhadap Alfa belum membuahkan hasil. Pencarian dilakukan menggunakan peralatan berupa LCR 1 unit, perahu karet dari BPBD Pasaman 2 unit (fiber dan LCR), serta perahu dari Satpol Air berupa fiber dan LCR," kata Koordinator Basarnas Pasaman, Zulfahmi kepada tribunpadang.com via handphone, Selasa (19/6/2018) malam.

Baca: Deretan Kecelakaan Kapal di Danau Toba, 2 Kejadian Disebabkan Hal yang Sama dengan KM Sinar Bangun
Selain peralatan berupa perahu, pencarian terhadap Alfa, lanjutya, juga dilakukan melalui drone oleh sejumlah relawan, namun belum membuahkan hasil. Untuk saat ini, pencarian terhadap Alfa dihentikan untuk sementara dan akan dilakukan pada esok hari. Untuk itu, ia mohon doa dari masyarakat agar Alfa segera ditemukan.
"Kami mohon doa-nya. Mudah-mudahan besok Alfa bisa kami temukan. Kami juga berharap kepada nelayan yang saat ini tengah mencari ikan di sekitar Muara Pantai Sasak, juga ikut melaporkan perkembangan yang terjadi," ujarnya.
Dijelaskannya, Alfa tenggelam saat mandi-mandi bersama tiga orang temannya bernama Ikram (13), Dio (10) dan Devin 10). Ketiganya juga merupakan warga Jorong Pasa Lamo, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia.
Baca: Jelang Senegal vs Polandia: 2 Timnas Ini Sama Sekali Tak Memiliki Pemain Produk Lokal
Sebelum diketahui hilang, Alfa sedang mandi dan bermain ombak di pinggir pantai. Ketika itu, di lokasi Muaro Pantai Sasak juga ada orangtua dari Alfa. "Diduga Alfa ini luput dari pengawasan orangtuanya," beber Zulfahmi.
Namun menurut keterangan ketiga teman Alfa yang dijadikan sebagai saksi, disebutkan bahwa Alfa terbawa arus ke tengah laut. Bahkan, saksi juga menyampaikan bahwa di tengah laut, ia juga melihat kepala Alfa timbul tenggelam, dan hanya hitungan detik, Alfa pun menghilang.
Baca: Uruguay versus Arab Saudi, Momentum Suarez, Inilah Line Up dan Perkiraan Formasi
"Begitu Alfa diketahui tenggelam, teman-temannya langsung memberitahukan orangtuanya. Sontak saja, oranggtuanya pun berteriak minta tolong, sehingga mengundang perhatian pengunjung lainnya. Setelah itu, kamoi pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian," pungkas Zulfahmi.(*)