Disdik Riau: Dengan Sistem Zonasi, PPDB Tingkat SMA Sederajat Dilakukan Secara Offline
Dinas Pendidikan Riau mengungkapkan bahwa dengan sistem zonasi, maka PPDB dilakukan secara offline. Siswa bisa langsung datang ke sekolah
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Karena mulai diberlakukan tahun ini sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi, maka pendaftaran tidak dilakukan dengan Online.
Hal ini untuk memudahkan pendaftaran berdasarkan lingkungan.
Demikian dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudiyanto Selasa (26/6/2018), menurutnya penerapan dengan sistem ofline ini karena yang dijalankan adalah sistem zonasi.
Para siswa yang mendaftar merupakan yang berdomisili di lingkungan sekolah sehingga zonasi tak perlu dibuka pendaftaran dengan sistem online.
Para siswa yang mendaftar bisa langsung datang ke sekolah.
Baca: Jika Kalah dari Nigeria di Piala Dunia 2018, 14 Pemain Argentina Ini Bakal Pensiun
Karena pada saat pendaftaran dan pengambilan formulir juga akan diseleksi berdasarkan domisili atau zona yang sudah ditetapkan sebelumnya, sehingga yang tidak masuk dalam zona tersebut tidak bisa mendaftar.
"Untuk tahun ini sistem pendaftaran dengan cara Off line, jadi langsung je sekolah. Karena sistem Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ini dengan sistem zonasi, "ujar Rudiyanto kepada Tribunpekanbaru.com Selasa.
Dengan demikian bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri ke sekolah cukup memperhatikan zona yang sudah ditetapkan dan mendaftar disekolah yang sudah ditetapkan berdasarkan zona tersebut.
Baca: Dalam Kondisi Lebam dan Luka Bacok Lelaki Ini kabur dari Kedai Tuak, Ternyata Ini yang Terjadi
" Datang langsung saja untuk ambil formulir pendaftaran, "ujar Rudiyanto.
Pendaftaran sendiri baru dimulai pada 3 Juli mendatang, sehingga dihimbau kepada peserta didik yang ingin mendaftarkan diri untuk persiapkan diri dan memperhatikan persyaratan dan ketentuan.
Rudiyanto juga menyebutkan dengan sudah diberlakukannya sistem penerimaan dengan sistem zonasi ini maka dapat dipastikan tidak ada lagi sekolah favorit. Semua sekolah sama dan rata. Menurutnya wali murid tidak perlu bingung untuk memperjuangkan anaknya masuk ke SMA yang selama ini menjadi favorit di Pekanbaru meskipun tidak masuk dalam zona mereka.
Baca: Ustadz Abdul Somad Direncanakan Beri Tausiah di Desa Batang Duku Bengkalis
"Semua sekolah akan disamaratakan jadi tidak ada lagi sekolah favorit sebagaimana yang selama ini, "ujar Rudi.
Maka wali murid harus mendaftar pada zonasi masing-masing dan jangan bingung lagi harus memasukkan anaknya masuk ke sekolah yang selama ini unggulan seperti SMA 1 dan beberapa SMA lainnya yang dianggap favorit.
" Daftarkan di zona masing-masing jadi semuanya akan dibuat sama akan dilakukan Pemerataan, "jelas Rudi.