Pimpinan Dewan Sebut Pemprov Sudah Menyatakan Kesediaan Melibatkan Tim Transisi
Wakil Ketua DPRD Riau menyebut Pemprov Riau saat ini sudah memiliki niat untuk melibatkan tim transisi dalam pembahasan TAPD
Penulis: Alex | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kordias Pasaribu selaku Wakil Ketua DPRD Riau menyebut Pemprov Riau saat ini sudah memiliki niat untuk melibatkan tim transisi dalam pembahasan anggaran di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Dikatakan politisi PDIP Riau ini, memang sudah seharusnya pihak pemerintahan saat ini memberikan kesempatan kepada pemimpin selanjutnya, karena merekalah nanti yang akan melaksanakan anggaran yang dibahas saat ini.
Baca: 649 CJH Inhil yang Akan Diberangkatkan, Ini Harapan Bupati Wardan
"Masyarakat Riau telah memilih dan mempercayakan Pak Syamsuar sebagai pemimpin baru. Artinya pemerintah yang baru harus menyesuaikan diri dengan APBD 2019 agar bisa menjalankan program sesuai visi dan misi yang dijanjikan kepada masyarakat," kata Kordias, Selasa (17/7/2018).
Dikatakannya, seharusnya masa jabatan pemerintah saat ini berakhir pada 2019 mendatang. Karena ada dua iven besar yang akan dihadapi, yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Baca: Vanessa Claudia Mahasiswa Termuda Pasca Sarjana Hukum Bisnis UIR, Usianya Baru 23 Tahun
"Ada jeda selama 8 bulan kedepan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang baru menunggu. Karena itu, sudah sepantasnya tim transisi ikut. Agar APBD 2019 bisa berjalan sesuai dengan rencana pemimpin baru," ulasnya.
Mantan Ketua DPD PDIP Riau ini mengibaratkan jalannya pemerintahan seperti kereta api. Ketika masyarakat menaiki kereta sudah tersusun, jadwal, jam keberangkatan hingga stasiun tujuan sudah ada.
Baca: Maksimalkan Pengawasan, Pemko Pekanbaru Pasang CCTV di Tempat Pembuangan Sampah
"Jangan seperti menaiki angkot. Dimana sopir harus bertanya kepada penumpang, tempat tujuannya kemana," imbuhnya.
Seorang pemimpin yang baik menurutnya sudah punya arah dan target pencapaian. Bukan justru menanya ke masyarakat, mau dibawa kemana daerah ini.
"Kira lihat Pilkada DKI yang berlangsung panas, tapi ketika sudah ada hasilnya, Pemerintah DKI mau untuk melibatkan tim transisi," tuturnya.
Baca: Maksimalkan Pengawasan, Pemko Pekanbaru Pasang CCTV di Tempat Pembuangan Sampah
Sebelumnya, pihak tim Koalisi Riau Bersatu (Karib) berharap Pemprov Riau bersedia membuka diri untuk menerima tim transisi agar terlibat dalam perencanaan anggaran APBD 2019.
"Kita berharap ada komunikasi antara Pemprov Riau dengan tim singkronisasi namanya atau nama yang lain, agar apa yang menjadi program Pak Syamsuar yang sudah dijanjikan sebelumnya kepada masyarakat dapat terealisasi," kata Ketua Tim Karib, Tengku Zulmizan kepada Tribun.
Baca: Jadi Pemenang Pilkada Kampar, PPP Optimis Raih 8 Kursi di Pileg 2019
Zulmizan juga mengatakan, dilibatkannya tim tersebut diharapkan bisa memasukkan program prioritas Syamsuar, yang akan menjalankan pemerintahan provinsi untuk tahun 2019 nantinya.
"Kita berharap Pemprov Riau membuka peluang komunikasi tersebut. Karena ini adalah untuk kepentingan masyarakat Riau," ulasnya. (ale)