Pelalawan
Rampas Handphone Cewek Dua Jambret di Pelalawan Beraksi Pakai Motor Mahal
Meski berprofesi sebagai kuli kasar, keduanya menjambret menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki Ninja yang terkenal dengan harga mahal.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KURAS- Dua pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) dicokok tim Opsnal Polsek Pangkalan Kuras pada Kamis (19/7/2018) sore lalu.
Kedua pria itu beraksi di jalanan dengan menyasar barang-barang pengendara sepeda motor alias menjambret.
Kedua penjambret itu berinisial RH (28) dan WP (16), mereka tinggal di estate II perumahan PT Musim Mas di Desa Batang Kulim, Pangkalan Kuras.
Lelaki yang berprofesi sebagai buruh ini beraksi empat hari sebelum ditangkap polisi.
Meski berprofesi sebagai kuli kasar, keduanya menjambret menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki Ninja yang terkenal dengan harga mahal.
Baca: Kisah Perburuan Ular Rakasa Kamis Kliwon Malam di Gua Unengan
Baca: Video Viral, Jembatan Rusak di Salo Kampar, Anak Sekolah Minta Diperbaiki
Padahal barang yang dicuri mereka cuma satu unit telepon genggam dari korban.
Hingga akhirnya keduanya diamankan polisi beserta sepeda motor besar itu.
"Kejadiannya pada 15 Juli lalu dilaporkan ke kita dan dilakukan penyelidikan ke lapangan. Empat hari kemudian berhasil ditangkap," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, didampingi Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (20/7/2018).
Penangkapan pelaku berdasarkan laporan korban bernama Lisa dan Ica pada Minggu (15/7/2018) sore lalu.
Saat itu kedua perempuan itu pulang dari Pasar Baru Kelurahan Sorek Satu, Pangkalan Kuras.
Korban menggunakan motor Yamaha Mio BM 2356 IK menuju Simpang Beringi Sorek.
Namun setibanya di Jalan Datuk Laksamana, tiba-tiba sepeda motor mereka diikuti dua pria yang berboncengan menggunakan motor Kawasaki Ninja tanpa nomor polisi, terakhir diketahui berinisial RH dan WP.
Setelah memepet motor korban, pelaku langsung merampas handphone merk Oppo milik Ica dari saku celananya.
Sadar dirinya jadi korban jambret, perempuan itu berusaha mempertahankan harta bendanya hingga terjadi tarik menarik.