Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

MBG Jangkau Daerah Terluar

Semua Daerah di Riau Sudah Usulkan SPPG Wilayah Terpencil, Tiga Kabupaten Sudah Disetujui

Dari 12 kabupaten kota di Riau, baru tiga kabupaten yang sudah disetujui pembangunan SPPG oleh BGN. Yakni Meranti, Siak, dan Kuansing

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
MBG - Suasana penyajian menu MBG di ruang pengemasan SPPG Marpoyan Damai 2, Pekanbaru, Rabu (22/10/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil Satgas Percepatan MBG Riau yang juga Asisten II Setdaprov Riau, Helmi mengatakan, seluruh kabupaten kota di Riau sudah mengusulkan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah terpencil ke Badan Gizi Nasional (BGN).


Program ini merupakan bagian dari upaya nasional mendukung keberlanjutan MBG bagi masyarakat di wilayah dengan keterbatasan akses.


“Semua kabupaten kota di Riau sudah mengusulkan titik - titik untuk pembangunan SPPG wilayah terpencil di daerahnya masing-masing," kata Helmi, Rabu (29/10/2025).


Wilayah terpencil yang dimaksud adalah wilayah yang terletak pulau-pulau kecil, pesisir, perbatasan negara atau daerah pedalaman yang sulit dijangkau. Kemudian wilayah itu memiliki jumlah penerima manfaatnya kurang dari seribu.


Kemudian lokasi sekolah atau tempat tinggal para penerima manfaat itu tersebar dan berjauhan dengan waktu tempuh lebih dari 30 menit dari SPPG nya.


Namun kata Helmi, dari 12 kabupaten kota, baru tiga kabupaten yang sudah disetujui oleh BGN. Yakni Kabupaten Meranti, Siak, dan Kuansing


"Untuk tahap awal tiga daerah ini yang sudah disetujui, daerah lain masih berproses," ujarnya. Namun Helmi tidak merincikan berapa jumlah SPPG terpencil yang sudah disetujui dari tiga daerah tersebut.


Sementara untuk daerah lain diluar tiga kabupaten tersebut, pihaknya masih menunggu keputusan dari BGN, titik mana saja yang disetujui. Sebab keputusan itu ada di BGN.


Pihaknya hanya berperan sebagai fasilitator untuk memastikan koordinasi berjalan lancar dalam mempercepat implementasi program MBG di wilayah-wilayah terpencil Riau.


"Kami di provinsi ini hanya memfasilitasi saja. Yang mengusulkan itu Satgas MBG kabupaten masing-masing. Nanti BGN yang menetapkan," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved