Pelalawan
Bidan Desa Korban Pemerkosaan di Ukui Baru Berbuka Puasa Saat Dijemput Pelaku
Tersangka kasus pemerkosan bidan di Desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui dibekuk tim gabungan Jatanras Polda Riau,
Penulis: johanes | Editor: David Tobing
Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, UKUI- Tersangka kasus pemerkosan bidan di Desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui dibekuk tim gabungan Jatanras Polda Riau, Satreskrim Polres Pelalawan, dan Polsek Ukui pada Jumat (10/8/2018). Hingga kini tersangka masih diperiksa secara intensif.
Ada cerita lain dibalik kasus kekerasan seksual yang dialami bides Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui.
Pada malam kejadian, Senin (6/8/2018), ternyata korban baru saja berbuka puasa ketika pelaku menjemput wanita itu ke rumahnya.
Baca: Pelaku Pemerkosa Bidan Desa di Ukui Ditangkap, Melawan Hingga Dilumpuhkan Petugas
Baca: Bidan Desa Diperkosa di Ukui,Diskes Pelalawan Ambil Langkah Ini Lindungi Petugas Kesehatan di Desa
"Waktu kami menjenguk korban di RSUD Selasih, dia bercerita hari itu dia puasa dan baru berbuka," ungkap Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Eka Putra, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (10/8/2018).
Eka Putra mencertakan, wanita berkerudung itu sedang menjalani puasa Senin dan Kamis alias puasan Sunnah pada hari kejadian.
Ketika tersangka datang ke kediamannya untuk menjemputnya dengan alasan istrinya yang tengah hamil sedang sakit, korban memakan makanan berbuka puasa.
Bindes yang sudah delapan tahun bertugas itu hanya meneguk secangkir air putih sebagai tanda berbuka puasanya.
Lantaran pelaku sudah mendesak dan instingnya sebagai pelayan kesehatan langsung merespon secara otomatis.
Meskipun tubuhnya masih lemas karena berpuasa Sunnah, ia mementingkan kesehatan pasien yang ditanganinya.
Baca: 7 Fakta Bidan Desa di Ukui Dicekik & Dirudapaksa hingga Pingsan,Korban Sadar Setelah HP Berdering
Hingga akhirnya mereka tiba di rumah pelaku, ia diarahkan ke kamar diaman istri pelaku terbaring.
Namun saat dicek ke dalam, ternyata kamar tersebut kosong.
Pelaku langsung mengunci pintu kamar hingga terjadilah kekerasan seksual di malam naas itu.
Korban dicekik hingga tak sadarkan diri. Ia siuman setelah teleponnya berbunyi dan melihat pakaiannya sudah terlepas.
"Kemarin mata korban masih bengkak. Kita senang mendengar pelaku sudah tertangkap. Terimakasih buat polisi," tandas politisi Partai Golkar Ini.