Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Sering Terjadi Insiden di Kawasan Perusahaan, PT Nagamas Akui Bertanggung Jawab

Sejumlah insiden sempat terjadi di PT NPO di areal Pelindo Dumai dari rentang 2016 hingga 2017.

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Stearin milik PT Nagamas Palm Oil tumpah di sekitar Dermaga Pokala Pelindo Dumai, Jum'at (28/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Sejumlah insiden sempat terjadi di PT Nagamas Palm Oil (NPO) di areal Pelindo Dumai dari rentang 2016 hingga 2017.

Di antaranya muatan Crude Palm Oil (CPO) dari Tangki Timbun milik PT Nagamas Palm oil Lestari tumpah.

Akibatnya ceceran CPO menggenang di sekitar areal Pelabuhan Pokala Pelindo Dumai.

CPO diduga tumpah dari Tangki Timbun T5333 milik perusahaan di areal Pelindo Dumai. Ada bekas CPO tumpah di bagian belakang dinding dua tangki timbun perusahaan.

Baca: Pemerkosa Bidan Desa Sempat Ambil Ponsel Korban, Ditembak Saat Ditangkap, Ini Hukuman bagi Pelaku

Pada bagian dinding luar tangki tampak bekas menguning.

Minyak nabati itu meluber ke arah perairan dan sempat mengenang di laut.

Insiden selanjutnya terjadi saat 100 kilogram muatan CPO milik PT Nagamas Palm Oil tumpah di laut sekitar Dermaga B Pelindo Dumai pada 25 Maret 2017.

Insiden terjadi saat proses loading ke Kapal MT Ark Progress.

Muatan yang hendak didistribusikan ke kapal berbendera India ini tumpah dari pipa penyaluran CPO ke kapal.

Selanjutnya insiden terjadi saat 10 ton Muatan Palm Oil Stearin milik PT Nagamas Palm Oil tumpah ke laut di sekitar Pelabuhan Pelindo Dumai pada 28 Juli 2017 silam.

Baca: Pemkab Meranti Diminta Kelola PI 10 Persen di Blok Malacca Straits

Tumpahan muatan berupa fraksi dari Minyak Kelapa Sawit berceceran di perairan sekitar Dermaga Pokala. Kondisi stearin yang berceceran tampak lebih padat bila dibanding Crude Palm Oil (CPO). Adanya insiden diduga mencemari laut yang ada di sekitar tumpahan strearin.

Insiden ini jadi perhatian Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI saat itu. Pihak Manajemen PT Nagamas Palm Oil mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Inisiden ini terjadi di areal perusahaan pengolah sawit tersebut.

"Kalau memang ada insiden di kawasan kami, tentu kami bakal tanggung jawab. Misal ada tumpah CPO atau stearin dari tangki timbun kami," terang Humas PT.Nagamas Palm Oil Dumai, Ardi kepada Tribun, Minggu (12/8/2018).

Menurutnya, pihak perusahaan menolak untuk tanggung jawab terkait insiden terbaru yakni tumpahnya CPO pada Kamis (9/8/2018) malam kemarin. Insiden terjadi saat bongkar muat di Dermaga B Pelindo Dumai, Muatan CPO tumpah saat bongkar muat dari Kapal Teratai Merah III ke tangki timbun PT.Nagamas Palm Oil. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved