Kampar
Kebakaran di Kampung Terendam, Ibu Muda Berhasil Selamatkan Anak dan Keponakannya dari Api
Pria ini masih bisa bersyukur karena berhasil menyalamatkan anaknya dari rumah yang terbakar, Selasa (14/8/2018) subuh.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pria ini masih bisa bersyukur karena berhasil menyalamatkan anaknya dari rumah yang terbakar, Selasa (14/8/2018) subuh.
Kebakaran di RT 01 RW 02 Dusun IV Kampung Terendam Desa Tambang Kecamatan Tambang menghanguskan tiga unit rumah warga sekaligus.
Menurut Kepala Polsek Tambang, AKP. Handono Sujaryanto, kebakaran menimpa dua rumah permanen dan satu semi permanen.
Baca: 5 Fakta Guru Indonesian Creative School Pekanbaru yang Ditemukan Tewas di Mess Karyawan
Kebakaran pertama sekali diketahui oleh Farel, 10 tahun, pukul 03.00 WIB.
Farel tidur di kamar belakang salah satu rumah yang terbakar.
Farel terbangun dari tidurnya karena merasa panas dan mencium bau asap.
"Saksi (Farel) melihat api sudah membesar di atas plafon kamarnya," ujar Handono.
Setelah itu, Farel membangunkan bibinya, Sri Wahyuni, 27 tahun di kamar sebelah.
Sri langsung membawa lari anaknya dan keponakannya, Farel keluar dari rumah.
Baca: Satu Unit Rumah di Kelurahan Pelalawan Ludes Terbakar Tadi Malam, Diduga Ini Penyebabnya
Di luar rumah, mereka melihat tetangga yang rumahnya terbakar sudah lebih dahulu menyelamatkan diri.
"Api sudah menjalar ke dua rumah yang lain di samping dan belakang," kata Handono.
Api begitu cepat menguasai tiga rumah itu.
Petugas pemadam kebakaran yang datang dengan tiga unit armada pemadam dibantu masyarakat setempat berjibaku memadamkan api.
Baca: Ketika Sumanto Ikuti Lomba Makan Kerupuk, Lebih Enak daripada Cicak
Handono mengatakan, kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
Musibah ini tidak memakan korban jiwa atau luka, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp. 500 juta. (*)
