Haji 2018
Suasana Mencekam, Doa Takbir dan Zikir Jamaah Asal Riau Bergema di Padang Arafah
Seorang jamaah asal Riau lainnya, Nurmadi menceritakan, badai pasir melanda Padang Arafah, Makkah, tepat pukul 17.30 waktu setempat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Senin (20/8/2018) seluruh jamaah haji asal Riau melaksanakan wukuf di Arafah.
Wukuf merupakan salah satu rukun haji yang mengharuskan jamaah haji hadir dan berada di sekitar Arafah.
Baik itu dalam keadaan tidur ataupun bangun, berkendara ataupun duduk, berbaring ataupun berjalan dan dalam keadaan suci ataupun tidak.
Salah seorang jamaah haji asal Pekanbaru, Dahniar menyampaikan, pada umumnya jamaah asal Riau semua dalam kondisi baik.
Namun diakuinya sebelum magrib Waktu Arab Saudi sempat cuaca mendung. Kemudiam saat sholat turun hujan disertai petir dan badai.
"Tapi jamaah tetap sholat hingga selesai sholat Isya karena jamak takdim," kata Dahniar kepada Tribunpekanbaru.com, Senin siang melalui pesan Whatsapp.
Baca: Badai Arafah, Seorang Jamaah Asal Rohul Pingsan Tertimpa Kipas Angin dalam Tenda
Baca: Live Streaming Indonesia vs India Pertandingan Badminton Asian Game 2018 Sedang Berlangsung
Diaktakan Dahniar, suasana sempat sedikit mencekam ketika angin semakin kencang.
"Sempat suasana mencekam, namun tidak membuat jamaah panik. Doa takbir dan zikir terus bergema samapai suasana betul-betul tenang. Bagi kami keadaan itu membuat kami lebih khusuk untuk berserah diri kepada sang pencipta," tutur penyiar senior Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru ini.
Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Riau, Asri Auzar juga menceritakan, kondisi pada Magrib tersebut, dimana angin topan begitu kencang ketika shalat.
"Magrib kemaren waktu kami melaksanakan tarwiyah, ada topan badai dalam waktu satu jam tiga puluh menit, namun Alhamdulilah tak ada yang sampai menjadi korban luka serius," kata Asri kepada Tribunpekanbaru.com.
Baca: 5 Hape Xiaomi yang Harganya Ramah di Kantong dengan Spek Mumpuni
Baca: Hasil Komisi Fatwa MUI Pusat, Ketua MUI Riau: Vaksin MR Mengandung Unsur Babi dan Organ Manusia
Salah seorang jamaah asal Riau lainnya, Nurmadi menceritakan, badai pasir melanda Padang Arafah, Makkah, tepat pukul 17.30 WAS, hari sebelumnya, di saat jamaah calon haji akan melaksanakan shalat Maghrib, di tenda yang telah tersedia di Arafah.
"Angin kencang menyebabkan tenda-tenda jamaah bergoyang, bahkan tali-tali pengikat pintu masuk di empat sisi tenda copot. Kondisi ini menyebabkan angin masuk dan membawa pasir-pasir dari luar masuk ke dalam tenda jamaah," tuturnya.
Kemudian, saat jadwal shalat Maghrib masuk, badai sempat berhenti dalam beberapa menit, dan jemaah pun langsung melaksanakan shalat Maghrib," ulasnya. (*)
