Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Idul Adha 2018

Jangan Pakai Kantong Kresek Warna Hitam Bagikan Daging Kurban

Masyarakat Kota Pekanbaru, terutama panitia kurban, diminta selektif dalam memilih kantong plastik, untuk daging kurban

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
TribunPekanbaru/Fernando
Panitia kurban di Masjid Al Hidayah Dumai sedang membagikan daging kurban untuk dibagikan ke masyarakat. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru, terutama panitia kurban, diminta selektif dalam memilih kantong plastik, untuk daging kurban yang akan dibagikan.

Wakil rakyat Pekanbaru mengingatkan, agar tidak menggunakan kresek atau plastik hitam.

Larangan ini juga sesuai dengan himbauan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), serta Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM ) RI.

Baca: 841 Tenaga Honorer di Inhu Dirumahkan dan 216 ASN Diberi Sanksi karena Tak Disiplin

Baca: Polda Riau Masih Evaluasi Rencana Kegiatan #2019GantiPresiden

Baca: Anggota DPRD yang Dibekuk BNN Ternyata Kendalikan Peredaran Narkoba di Tiga Provinsi

"Itu kan sudah jelas, kresek hitam mengandung bahan baku yang buruk bagi kesehatan, terlebih jika terkontaminasi pada daging kurban," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST pada Selasa (21/8/2018) kepada Tribunpekanbaru.com.

Seperti diketahui, Hari Raya Idul Adha tahun ini sudah ditetapkan pada, Rabu (22/8/2018).

Biasanya, sebagian masjid, organisasi, OPD bahkan ormas, menyembelih hewan kurbannya usai sholat i'ed.

Namun ada juga sebagiannya melaksanakan penyembelihan hewan kurban, beberapa hari setelahnya.

Lebih lanjut dipaparkan Sigit, sebenarnya himbauan mengenai penggunaan kresek hitam untuk membungkus daging mentah tersebut, sudah pernah dipublikasikan sejak lama.

Namun sebagian masyarakat, tetap saja enggan dan tetap membungkus daging kurban pakai kresek hitam.

"Kan masih banyak kresek warna lain. Kalau saran kita kresek transparan, agar tidak menganggu kesehatan manusia. Kalau kresek hitam tersebut, dibuat dari bahan baku plastik yang sangat buruk, bersifat karsinogenik. Jika terkontaminasi pada daging kurban, makan akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia," sebutnya.

Baca: Besok Lebaran Haji, Tolong Cairkan Single Salary Pak Sekda

Baca: Mile 22, Iko Uwais Buat Koreografi Laga Bersama Stunt Coordinator Film Wonder Woman

Baca: Live Streaming Sepak Bola Putri Timnas Indonesia Vs Korea Selatan Pukul 18.30 WIB

Sekadar gambaran, BPOM RI pernah mengeluarkan surat peringatan publik mengenai kantong plastik kresek bernomor: KH.00.02.1.55.2890 tanggal 14 Juli 2009.

"Kalau pun mau menggunakan kantong kresek hitam, usahakan daging dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan dulu, kemudian baru dimasukkan ke dalam kantong kresek hitam. Bahkan lebih berbahaya lagi, jika kantong kresek hitam yang digunakan membungkus daging mentah tersebut, kantong plastik bekas pakai," tambahnya.

Sigit juga menghimbau kepada masyarakat yang membeli hewan kurban, dipastikan sehat dan mengantongi sertifikat sehat dari dinas terkait.

Sehingga hal-hal yang dikhawatirkan memperburuk citra yang berkurban atau panitianya, tidak terjadi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved