Pelalawan
Sepekan Karhutla di Teluk Meranti Melalap 10 Hektar Lahan, Api Hilang Timbul
Sudah sepekan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti berlangsung.
Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Sudah sepekan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti berlangsung. Lahan seluas 10 hektar telah habis dilalap si jago merah sejak pertama kali muncul.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, lahan yang terbakar merupakan semak dan lahan hamparan serta sebaian kebun warga.
Api sulit dipadamkan mengingat lahan yang dilalapi api merupakan tanah gambut yang terkenal susah dipadamkan.
"Apinya silih berganti. Sudah Padam, kemudian timbul lagi. Begitu terus. Karena lahannya gambut," tukas Hadi Penandio, kepada tribunpelalawan.com, Rabu (22/8/2018).
Baca: Lepas Pawai Idul Adha, Bupati Inhil: Bentuk Ikhtiar Menyemarakkan Syiar Islam
Baca: Sapi Kurban Milik Bupati Rokan Hulu Kabur Saat akan Disembelih, Sempat Seruduk Warga
Baca: Balik ke Papua Manajemen Bantah Efraim Wandik Keluar dari PSPS
Dikatakannya, tim gabungan masih berjibaku di lokasi Karhutla untuk melakukan pemadaman dan melokalisir api. Personil gabungan terdiri dari BPBD, Satpol PP dan Damkar, TNI, Polri, Manggala Agni, serta Masyarakat Penduli Api (MPA) masih siaga di lapangan.
Tim gabungan juga sudah meminta bantuan helikopter Water Bombing (WB) ke BPBD Riau.
Pemadaman dari udara sudah dilakukan secara berangsur. Karena tim operasi udara sedang fokus di wilayah Dumai dan Rokan Hilir (Rohil) yang saat ini sedang membara.
"Upaya pemadaman terus dilakukan di Pulau Muda. Kita selalu koordinasi bersama tim yang lain," tandasnya. (*)
