Dentuman Keras Terdengar Sampai ke Kampar, Ada yang Kaitkan dengan Mitos Tanda Banjir
Suara dentuman keras, Senin (27/8/2018) pagi, ternyata bukan hanya terdengar di wilayah Pekanbaru.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Suara dentuman keras, Senin (27/8/2018) pagi, ternyata bukan hanya terdengar di wilayah Pekanbaru.
Suara seperti ledakan bom ini juga terdengar sampai ke Kampar.
Juliardi, seorang warga Desa Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang, mendengar suara itu dengan jelas sekira pukul 09.00 WIB lewat. Saat itu, dia sedang tidur.
"Pas saya tidur, saya kaget pas mendengar suara itu. Istri saya juga mendengarnya," ungkap Juliardi.
Ia mengatakan, warga sekitar rumahnya sempat berhamburan keluar rumah untuk mencari sumber bunyi yang letaknya seperti tidak jauh.
Baca: Heboh, Warga Pekanbaru Dengar Suara Dentuman Seperti Ledakan, Ada Apa?
Baca: Warga Heboh Dengar Suara Dentuman Sampai Rumahnya Bergetar, Kapentak Lanud RSN: Itu Sonic Boom. .
Baca: Suara Dentuman Itu Sonic Boom Saat Pesawat Tempur Melampaui Kecepatan Suara. Ini Penjelasannya
Baca: Video: Kalah Tading, Atlet Malaysia Sengaja Tendang Punggung Lawannya di Asian Game 2018 Viral
Suara dentuman ini pun ramai jadi perbincangan warganet.
Sebuah akun Facebook "Adnan Danan" menyebut suara itu berasal dari mitos Lelo atau Meriam.
"Lelo Bonca Boyak telah berbunyi letaknya di Danau Bingkuang. Itu biasanya Sungai Kampar akan banjir," tulis si pemilik akun.
Pemilik akun lain menanggapinya beragam.
Sebagian menjawabnya dengan memposting berita tribunpekanbaru.com tentang penjelasan Komando Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin.
Sebelumnya, Kapentak Lanud RSN Mayor Ridar Arifianto menjelaskan, sumber suara dentuman itu berasal dari Sonic Boom pesawat tempur F16 milik TNI AU.
"Itu sonic boom, tadi kita latihan masuk kecepatan tinggi," katanya. (*)