Oknum Pemimpin Agama Tertangkap Kamera Raba Dada Ariana Grande, Ini Klarifikasinya
Uskup Elis III berkilah, selama upacara penghormatan bagi Aretha Franklin, sang Ratu Soul, dia memeluk semua penampil, perempuan atau lelaki.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bishop dari Gereja Pentakosta yang memimpin upacara pemakaman si Ratu Soul Aretha Franklin meminta maaf setelah dituduh meraba-raba kepada Grande di atas panggung.
Gambar menunjukkan Bishop Charles H Ellis III, yang saat ini menjabat Presiden Majelis Gereja Pentakosta Dunia memegang tubuh Ariana tinggi di atas pinggangnya, dengan jari-jarinya bergerak di sekitar bagian dasar dada sang penyanyi.
"Tidak akan pernah ada niat saya untuk menyentuh payudara perempuan mana pun," katanya kepada Associated Press.
Tapi publik mengunggah rekaman upacara itu ketika Ariana bangkit untuk menyanyikan lagu Aretha (You Make Me Feel Like) A Natural Woman ,yang menunjukkan dugaan penggerayangan.
Uskup Elis III berkilah, selama upacara penghormatan bagi Aretha Franklin, sang Ratu Soul, dia memeluk semua penampil, perempuan atau lelaki.
"Mungkin saya melewati batas, mungkin saya terlalu ramah atau bersikap akrab, dan saya meminta maaf," katanya seperti dikutip tribunpekanbaru.com dari tribunmedan.
Baca: Ariana Grande Diduga Digerayangi Saat Pemakaman Ratu Soul Aretha Franklin
Baca: Live Streaming Indosiar Closing Ceremony Asian Games 2018 Ada Artis K-Pop Super Junior dan iKon
Baca: Kisah Amar Sang Penakluk King Kobra, Pernah Digigit Ular Gadung Luwuk Hingga Muntah Darah
Namun menurut banyak wrganet, tangan Bishop Ellis tidak tepat pada tubuh Ariana Grande ketika dia berbicara kepada penyanyi berusia 25 tahun itu di panggung, dan bahwa Ariana Grande tampak tidak nyaman dengan kontak tersebut.
Dan sebelumnya, banyak kalangan lain di media sosial justru mengecam Ariana karena pakaiannya dianggap terlalu pendek untuk datang ke gereja.
Muncul semacam perang tudingan.
Misalnya, banyak yang mengatakan bahwa memfokuskan perhatian pada baju yang dikenakan Ariana, dan bukannya ulah uskup, merupakan hal yang misoginis.
Baca: 6 Fakta Jelang Penutupan Asian Games 2018: Akan Ada Kejutan Tak Kalah Menarik Dibandingkan Pembukaan
Baca: Penutupan Asian Games 2018: 75 Ribu Tiket Disiapkan Panitia & Dijual Mulai Pagi Ini

Disebutkan ulah sang oknum pemimpin gereja itu seharusnya mendapat sorotan yang sepantasnya.
#RespectAriana pun jadi trending, setelah rekaman itu beredar luas.
Sebagian warganet kemudian mengunggah lagi cuitan lama Ariana Grande mengenai kesepakatan (terkait seks).
"Saya merangkul memeluk semua seniman, perempuan dan laki-laki," kata Uskup Ellis kepada AP.
Baca: Selisih Harganya Rp 1 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Mi 8 dan Pocophone F1
Baca: Duo Xiaomi Redmi 6 Meluncur Selasa, MiFans Indonesia Agak Kecewa
Baca: Taklukkan King Kobra di Pelalawan, Ternyata Amar Pernah Muntah Darah Akibat Dipatuk Ular
"Semua orang yang naik panggung, saya menjabat tangan mereka dan memeluk mereka. Begitulah gereja. Itu semua tentang kasih."