Pariaman
Inilah Rangkaian Prosesi Hoyak Tabuik Sebelum Dibuang ke Laut
Rangkaian acara Hoyak tabuik dimulai dari Maambiak Tanah. Ini merupakan pengambilan segumpal tanah dari sungai
TRIBUNPADANG.COM- Festival Hoyak Tabuik di Pariaman dilaksanakan setiap Muharram.
kegiatan yang kini sudah menjadi kebuadayaan di Pariaman.
Sebelum puncak acara Hoyak Tabuik beberapa prosesi dilaksanakan berikut ini penjelasan dari rangkaian acara Hoyak tabuik mulai dari Maambiak tanah.
Setidaknya ada delapan proses yang dilakukan sampai acara puncak nantinya
Berikut ini adalah ulasannya seperti yang dikutip dari GANA ISLAMIKA
Mengambil Tanah/Maambiak Tanah (Tanggal 1 Muharram)
Maambiak Tanah merupakan prosesi ritual pengambilan segumpal tanah ke sungai.
Aktivitas pengambilan tanah tersebut dilakukan pada sore hari tanggal 1 Muharram, dilakukan dengan suatu arak-arakan yang dimeriahkan dengan gendang tasa.
Mengambil tanah dilaksanakan oleh dua kelompok Tabuik, yaitu kelompok Tabuik Pasar dan Tabuik Subarang.
Masing-masing kelompok mengambil tanah pada tempat (anak sungai) yang berbeda dan berlawanan arah.
Pengambilan dilakukan pada sungai yang berbeda. Tabuik Pasa mengambil tanah di sungai kecil di Galombang, sedangkan Tabuik Subarang mengambil tanah di sungai Batang Piaman di daerah Pauh.
Prosesi Maambiak Tanah merupakan awal dari Festival Tabuik Pariaman.
Sebelum melakukan prosesi ini kedua kelompok Tabuik terlebih dahulu membuat Daraga (tempat pembuatan tabuik).
Daraga adalah sebuah tempat yang dilingkari dengan pagar bambu berbentuk segi empat yang memiliki luas kurang lebih 5 meter, dikelilingi kain putih.
Pengambilan tanah dilakukan oleh Tuo Tabuik, seorang laki-laki yang memakai jubah putih yang melambangkan kejujuran Husein. Waktu pengambilan adalah sebelum shalat maghrib.