Jalan Hangtuah Ujung yang Longsor Tak Kunjung Diperbaiki, Kadis Diminta PU Mundur

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jalan Hangtuah Ujung yang longsor tak kunjung diperbaiki, Ketua Forum RT/RW Pebatuan Tenayan Raya minta Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) mundur.

Ketua Forum RT/RW Pebatuan Tenayan Raya, Zulfikri kepada Tribunpekanbaru.com pada Minggu (16/9/2018) mengatakan, jalan longsor dan tebing runtuh ini sudah setahun lamanya dibiarkan.

Tidak hanya siang hari berbahaya bagi pengendara yang melintas, tapi paling sangat berbahaya itu malam hari ini.

Baca: BKN Regional XII Gelar Simulasi CAT CPNS 2018, Peserta Mengaku Grogi tapi Bisa Paham Strategi

Baca: 3 Hari Lagi Meluncur, Nama Ponsel Baru Xiaomi Ini Mungkin Mi 8 X atau Mi 8 Youth

"Pemerintah, terutama Dinas PU Pemprov Riau jangan tutup mata, jangan pura-pura tidak tahu. Apalagi alasannya karena anggaran, masyarakat dibuat khawatir. Kan banyak anggaran di provinsi itu yang bisa dialihkan. Atau pemerintah senang jika masyarakat jadi korban bahkan meninggal dunia, baru diperbaiki. Saya rasa tidak seperti itu," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Dijelaskan, Jalan Hangtuah Ujung/Lintas Timur di Kecamatan Tenayan Raya ini, sudah 1 tahun lebih langsing, meski sudah dibuat rambu rambu. Namun ini tidak menyelesaikan persoalan, karena hampir setengah badan jalan itu sudah amblas

"Yang paling ditakutkan ketika hujan, rambu rambu yang dibuat tidak tampak lagi, takutnya pengendara yang sekali-kali melewati jalan tersebut, masuk ke dalam jurang yang dalam itu, dan menelan korban nyawa," sebutnya.

Diakui Zulfikri, warga hampir setiap hari mempermasalahkan jalan amblas tersebut kepada pihaknya, Lurah, hingga Camat Tenayan Raya. Namun setelah dilakukan koordinasi oleh Lurah dan Camat, Pemprov Riau juga tidak memperbaikinya.

Baca: Penyerobotan Lahan KIT oleh Warga Halangi Masuknya Investor

Baca: Riau Air Shooting Championship 2018 Akan Pertandingkan 4 Kategori

"Kita heran anggaran provinsi triliunan, tapi menyisihkan untuk perbaikan titik amblas ini, tidak dipedulikan. Kasihan kan masyarakat. Perbaikan jalan ini tanggung jawab pemerintah, karena masyarakat sudah membayar pajak, untuk pembangunan daerah ini," tambahnya.

Karena kondisinya sudah mengkhawatirkan dan mengancam nyawa pengendara, warga Tenayan Raya meminta, agar Pemprov Riau segera mencari solusi perbaikan secepatnya.

"Kepala Dinas PU Riau, kalau memang tak bisa mengerjakan jalan, sebaiknya mundur saja. Tulis surat mundur, sehingga bisa diganti dengan Kadis yang pintar dan pro-rakyat. Jangan kami masyarakat dikorbankan, karena kelalaian dinas yang tidak cepat tanggap," tegasnya.

Sebelumnya, Plt Camat Tenayan Raya Hazli menyampaikan, pihaknya selaku pemerintah kecamatan, sudah merespon kondisi jalan yang longsor di Tenayan tersebut.

Hanya saja, Pemko tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan perbaikan. Sebab, jalan tersebut bukanlah wewenang Pemko.

"Meski Jalan Hangtuah tersebut berada di Kota Pekanbaru, tapi tanggung jawab Pemprov Riau melalui Dinas PUPR selaku leading sektornya. Kita minta Dinas PUPR, BPBD Kota Pekanbaru diharapkan nanti bisa bekerja sama memperbaiki jalan longsor ini. Kehadiran BPBD ini karena longsor terjadi faktor alam," harap Hazli.

Baca: Bikin Bergidik, Tak Hanya Sarang dan Telur Ular Sanca, Petugas Karhutla Juga Pernah Bertemu Beruang

Baca: Korban Kecelakaan Adu Kambing Toyota Kijang vs Datsun di Bukit Barisan Dilarikan ke Rumah Sakit

Diakui Hazli, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Riau.

Namun, sampai kini, solusi untuk perbaikan jalan belum ada.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Heri Setiawan meminta, agar Pemko terus mendesak Pemprov Riau, agar tahun ini jalan tersebut diperbaiki.

"Kita minta, September ini sudah bisa mulai dikerjakan," harap Politisi Demokrat ini. (*)