Kampar
Si 'Kakek Botak' di Tapung Cabuli Bocah Tetangganya yang Berusia 5 Tahun Berkali-kali
Perbuatan Kakek Botak terbongkar setelah bocah malang itu mengeluh kemaluannya perih saat buang air kecil
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Nafsu birahi menguasai kakek yang berusia 67 tahun, warga Desa Batu Gajah Kecamatan Tapung hingga tega melampiaskannya pada seorang bocah 5 tahun.
Pria berinisial RU yang biasa dipanggil Kakek Botak itu meringkuk di Markas Kepolisian Sektor Tapung dan berurusan dengan hukum.
Kepala Polsek Tapung, Kompol. Indra Rusdi menyebutkan, pelaku dijerat dengan Pasal 81 Junto Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 yang diubah menjadi UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Pelaku mencabuli korban berulang kali di rumahnya," ungkap Indra, Selasa (2/9/2018).
Ia menjelaskan, perbuatan Kakek Botak terbongkar setelah bocah malang itu mengeluh kemaluannya perih saat buang air kecil pada Jumat (28/9/2018) pukul 06.00 WIB.
Keluhan ini disampaikan kepada ibunya, IS, 36 tahun.
Baca: Menteri Susi Pudjiastuti dan Ustaz Abdul Somad akan Bertemu di Pesantren di Kampar, Ini Agendanya
Baca: Modus Pencabulan Mobil Bergoyang Oknum Guru, Kenalan dan Ajak Siswi Janjian Ketemu
Baca: Kerap Cabuli Korban di Rumah Kosong, Pelaku Pencabulan Anak Berkebutuhan Khusus Ditangkap
Mendengar keluhan itu, IS langsung memeriksakan putrinya ke Bidan Desa.
Oleh Bidan Desa, sang ibu disarankan membawa putrinya ke Puskesmas Tapung untuk divisum.
Sebelum ke Puskesmas, IS dan suaminya mengadu kepada Kepala Desa setempat.
Di Puskesmas, penyebab keluhan itu terungkap.
"Pihak Puskesmas mengatakan bahwa paha korban juga bengkak," kata Indra.
Orang tua kemudian menanyai korban tentang apa yang telah terjadi. Akhirnya bocah malang itu buka mulut.
Bocah mengaku telah dicabuli oleh seorang kakek yang tak lain adalah tetangganya.
Semua perbuatan bejat sang kakek dilakukan di rumahnya.
Baca: Diperiksa Polisi Tersangka Pencabulan Anak SD di Pekanbaru Keringat Dingin dan Mau Pingsan
Baca: Pelaku Pencabulan Siswi SD Hingga Hamil Mendadak Kena Serangan Jantung Saat Diringkus Polisi