Guru PAI se-Rohul Ikuti Ujian Pemetaan Kompetensi Online di 17 Lokasi

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengikuti ujian pemetaan kompetensi online di 17 lokasi.

Guru PAI ini terdiri dari guru tingkat SD, SMP, hingga tingkat SMA, secara serentak mengikuti Ujian Pemetaan Kompetensi Guru PAI online, pada Kamis (4/4/2018).

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Rohul Drs. H. Syahrudin M.Sy mengungkapkan, Pemetaan Kompetensi Guru PAI oline digelar serentak se-Provinsi Riau.‎

Baca: Hasil Pertandingan AFC U-16 2018 Jepang Vs Australia 3-1, Ini Cuplikan Gol Cantik Jepang

Baca: Kronologis Warga Keturunan India Sukhdev Singh Garap HPT Tesso Nilo 145 Hektar Jadi Kebun Sawit

Pemetaan Kompetensi diikuti seluruh guru berstatus PNS dan non PNS.

Ia menambahakan, di Kabupaten Rohul sendiri, Pemetaan Kompetensi Guru PAI online digelar di 17 lokasi, salah satunya di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tuanku Tambusai Kabupaten Rohul di Jalan Riau, Pasirpangaraian.

‎Syahrudin menerangkan, Pemetaan Kompetensi online pertama kalinya ini digelar dengan tujuan memetakan ‎Guru PAI.

Selama ini belum pernah digelar karena tidak ada pembiayaan dari Kantor Kemenag Rohul.

"Ini adalah inisiatif dari pada Forum Musyawarah GMPPAI (Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam,"‎ katanya, kepada Tribunrohul.com. saat meninjau ujian Pemetaan Kompetensi online di Kampus STAI Tuanku Tambusai Kabupaten Rohul, Kamis.

Dirinya mengaku, dari ujian Pemetaan Kompetensi online, akan diketahui berapa persen tingkat kualitas Guru PAI, sekaligus mendata jumlah Guru PAI yang ada di Kabupaten Rohul saat ini.

Baca: Berikut Hasil dan Klasemen Liga 2 2018 Pekan 20, Semen Padang dan PSS Sleman Lolos 8 Besar?

Baca: Wakil Rakyat Minta Pemko Menarik Minuman Energi Bermasalah dari Pasaran

"Pada pemetaan kompetensi sendiri, ada beberapa penilaian dilakukan secara online, yakni Pedagonik, Kepribadian, Sosial, Profesional, Spiritual, dan Leadership," terangnya.

Syahrudin mengharapkan, dengan adanya Pemetaan Kompetensi online, para Guru PAI di Kabupaten‎ Rohul mengetahui kekurangannya masing-masing.

"Sehingga masing-masing individu‎, terutama Guru PAI kita harus semakin meningkatkan kualitasnya. Artinya, mempersiapkan segala sesuatunya karena tugas untuk menjadi guru ini sangat berat," kata Syahrudin.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan, guru diminta Syahrudin harus berpendidikan lebih dahulu, dan berkualitas di atas standard.

"Kalau kualitasnya di bawah standar tentu anak-anak (didik)‎ jauh di bawa standard lagi. Makanya seorang guru itu sebenarnya harus punya kemampuan 10 kali lipat paling tidak dari siswa yang diajarkannya, itu bisa dia bisa dikatakan guru profesional," paparnya.