Warga Lapas Bangkinang Berlinang Air Mata Saat Doa dan Zikir untuk Korban Gempa Sulteng

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Warga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangkinang berlinang air mata saat doa dan zikir bersama untuk korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi tengah (Sulteng) pada Kamis (4/10/2018) pagi.

Kegiatan ini diinisiasi Lapas Bangkinang dan Kejaksaan Negeri Kampar, dan Acara berlangsung dengan khusyuk dan haru di Masjid At Taubah dalam Kompleks Lapas.

Kepala Kejari, Dwi Antoro dan Kepala Lapas, Herry Suhasmin hadir bersama warga Lapas, dan saat itu warga Lapas yang sebagian besar pria sampai berlinang air mata.

Baca: Dari Amsterdam Tasman dan Joko Doakan Korban Gempa Palu. Dua Kakek Pesepeda Sudah Tempuh 1.062 Km

Baca: Dilakukan Secara Sadar Ternyata Ini Alasan Seorang Warga di Pekanbaru Posting Info Hoax Gempa

Apalagi saat Dzikir. Mereka terlihat ikut larut dalam kesedihan yang dialami korban bencana alam.

Diawali dengan Dzikir yang dipandu oleh Ustadz Syaifullah. Kemudian dilanjutkan dengan Do'a.

Selanjutnya Tausyah yang disampaikan oleh Buya Asril.

Dalam siraman rohani, Buya mengulas musibah menimpa kehidupan manusia sebagai ujian dari Allah SWT untuk memperkuat iman.

Herry mengungkapkan, pegawai dan warga Lapas turut berduka atas bencana yang menimpa saudara sebangsa di Sulteng.

"Duka mereka, duka kita bersama," ucapnya.

Baca: Pelalawan Expo 2018 Dibuka 6 Oktober, DPM-PTSP Siapkan 127 Stand

Baca: KPU Dumai Belum Pastikan Jadwal Pemasangan APK Pemilu 2019

Lewat momen ini, Herry menuturkan, kebersamaan antara Lapas dengan Kejari lebih dipererat.

Ia berharap, hubungan baik kedua lembaga penegak hukum tersebut selalu terjaga.

Bukan saja pada acara tersebut.‎

‎Kepala Kejari, Dwi Antoro mengamini ucapan Herry.

Bahwa kegiatan tersebut bertalian untuk mempererat tali silaturahmi antara kedua lembaga.

Menurut Dwi, bencana di berbagai daerah semoga dapat meningkatkan Ketaqwaan manusia.

"Kepada kita semua di sini, mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada sang pencipta," ujarnya. ‎(*)‎