Gadis Ini Rela Kepanasan Menggalang Dana Bagi Korban Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Diana Silfia Situmorang yang kini menjabat Sekretaris Komisariat Pertanian GMKI Cabang Pekanbaru rela turun ke jalanan untuk menggalang dana guna membantu korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala.

Wanita yang berstatus mahasiswa ini bercerita bagaimana pengalamannya dalam menggalang dana bersama-sama rekannya yang tergabung di dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pekanbaru.

Bernama lengkap Diana Silfia Situmorang, gadis ini mengaku sempat kaku untuk menggalang dana ke jalan.

Baca: Mahasiswa UNP Padang yang Tewas Ditabrak Kereta Api Ternyata Calon Guru

Baca: Bank Indonesia Bantu Pondok Pesantren untuk Mandiri dalam Hal Ekonomi

"Awalnya saya malu melakukannya, namun saya berfikir lagi jika melakukannya setengah hati, hasilnya tidak akan maksimal," ujarnya.

Walaupun demikian pengalaman tersebut menjadi momen berharga bagi wanita kelahiran 9 Maret 1997 ini.

"Ini pengalaman yang luar biasa karna baru pertama kali menggalang dana langsung turun ke jalan," ungkap mahasiswa jurusan Agribisnis UNRI ini.

Rasa sedih dan prihatin dengan bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah menjadi motivasi baginya untuk ikut ambil bagian membantu para korban.

"Perasaan saya sedih dan prihatin, sebab belum lama ini bencana serupa juga terjadi di Lombok. Sehingga saya berharap melalui penggalangan dana yang kami lakukan dapat membantu warga donggala, palu dan Sulteng," tuturnya.

Baca: Siaran Langsung Liverpool Vs Manchester City, Cara Gampang Nonton Lewat Hape

Baca: Kuasai Puncak Klasemen Wilayah Timur, Semen Padang Kunci Tiket Delapan Besar Liga 2

Dikatakannya bencana pasti menimbulkan trauma bagi para korban, dan uluran tangan setanah air penting untuk para korban.

Dikatakannya aksi yang dilakukannya tersebut dilakukan dengan perasaan bahagia karena bisa membantu para korban kemalangan.

"Rasa solidaritas terhadap sesama dan sebagai saudara sudah selayaknya kita saling membantu, dan ini hari dilakukanya dengan perasaan senang, ikhlas dan bertanggung jawab," ungkapnya.

Berjibaku di teriknya matahari dan pengapnya kota Pekanbaru dilakukan Diana dengan penuh kesabaranuntuk bisa mengumpulkan bantuan.

"Cukup melelahkan karena harus bolak-balik karena penggalangan dana di tengah jalan saat lampu merah. Yang penting sabar melakukanya," ujarnya.

Dirinya pun berharap para korban bencana selalu tabah dan tetap berdoa.

Baca: Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan Polda Metro Jaya

Baca: Daftar 10 Orang Terkaya Versi Majalah Forbes Berikut 150 Konglomerat Indonesia di 2018

"Selalu tabah dan tetap berdoa agar diberi kekuatan oleh Tuhan. Dan lagi untuk ke depannya aparat penanganan bencana gempa bumi lebih cepat dalam bertindak." Tutupnya. (*)