Warga Pulau Birandang Tuntut Lahan Dikembalikan, PT SPS Berikan CSR

Warga Pulau Birandang Tuntut Lahan Dikembalikan, PT SPS Berikan CSR

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Warga Pulau Birandang tuntut lahan dikembalikan, PT Surya Palma Sejahtera (SPS) berikan Coorporate Social Responsibility (CSR).

Lama tak terdengar, konflik antara warga Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa dengan PT SPS diklaim berbuah kata sepakat.

Baca: Doa Mengalir di Status Terakhir Vivian Afifa dan Reni Aryanti, Penumpang Lion Air JT 610

Baca: Kepala Imigrasi Bengkalis Ingatkan Masyarakat Jujur saat Wawancara Pembuatan Paspor

Perusahaan dikabarkan akan menyerahkan lahan seluas 18 hektare kepada masyarakat.

Sebuah sumber terpercaya menyebut ada undangan penyerahan lahan yang akan digelar pada Kamis (1/11/2018).

Penyerahannya di Aula Kantor Camat Kampa.

Lahan itu diserahkan dalam bentuk CSR yang diperoleh dari hasil produksi Kebun Kelapa Sawit seluas 18 hektare tersebut.

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kampar, Bustan membenarkan undangan menghadiri acara penyerahan tersebut.

Baca: Nelayan Dengar Ledakan Saat Pesawat Lion Air Jatuh di Perairan Karawang

Baca: Alfiani Pramugari Lion Air Korban Pesawat Jatuh Baru 2 Bulan Kerja, Hubungi Keluarga Sebelum Terbang

Undangan tersebut dibuat oleh perusahaan.

Ia berencana akan hadir sesuai jadwal dalam undangan.

Namun ia mengaku tidak tahu persis kaitan penyerahan lahan itu dengan konflik lahan antara kedua belah pihak yang pernah memanas sebelumnya.

Bustan berasumsi, lahan 18 hektare berupa CSR itu menandakan adanya penyelesaian konflik.

Ia memang pernah menyarankan penyelesaian konflik dijajaki melalui pendekatan antara masyarakat dengan perusahaan.

"Memang kita meminta supaya penyelesaiannya dari bawah," kata Bustan, Senin (29/10/2018).‎

Baca: Kepala SMA Olahraga Riau Dukung Pemain Futsal Riau di Timnas U-20

Baca: Beredar Video Tanah Bernafas Para Ahli Jelaskan Fakta Ilmiahnya