Seleb
Siapa Sangka! Kehidupan Masa Kecil Irwan Mussry, sebelum Sukses & Nikahi Maia: Jadi Pembersih Kaca
Di saat anak-anak seusianya lebih senang bermain, Irwan justu senang bermain sambil mendengar cerita ayahnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok suami kedua Maia Estianty dikenal sebagai pebisnis kelas atas.
Irwan Mussry adalah President sekaligus CEO Time International yang bergerak dalam bisnis agen jam tangan mewah.
Tak hanya bisnis jam tangan, Irwan juga aktif dalam berbagai usaha lainnya.
Mulai dari brand pakaian tenama seperti Fendi hingga produk kecantikan seperti Laneige.
Saking sukses dan kaya rayanya, Irwan bahkan disebut sebagai 'Master of Luxury Goods' oleh sebuah majalah bisnis ternama.
Baca: VIDEO: Penampilan Marion Jola di Do Music Festival 2018
Baca: Tidak Hadir Saat Ujian CAT, 51 Pelamar CPNS Pemko Pekanbaru Langsung Dinyatakan Gugur
Baca: Punya Waktu Dua Bulan, Ini yang Akan Dilakukan Diskes Kejar Target Vaksin MR di Pekanbaru
Namun, di balik kesuksesannya sebagai pengusaha, kehidupan pribadinya jarang terekspos ke publik.
Sebelum menikahi Maia, Irwan pernah menikah dengan Tri Hanurita dan berpacaran dengan Desy Ratnasari.
Ayah Irwan adalah pria keturunan Irak Arab Yahudi, sedangkan ibunya adalah wanita asal Solo.
Pria kelahiran 15 November 1962 di Surabaya ini ditinggal sang ayah untuk selamanya ketika usianya 8 tahun.
Selama ini, tak banyak yang tahu bagaimana kehidupan Irwan sebelum sukses jadi pengusaha.
Baca: Video: Detik-detik Valentino Rossi Terjatuh dan Hasil MotoGP Malaysia 2018 di Sirkuit Sepang
Baca: HASIL MotoGP Malaysia 2018, Valentino Rossi Jatuh, Marc Marquez Juara!
Baca: Video: Update Lion Air Jatuh, 105 Kantong Jenazah Diterima, Sudah 7 Korban yang Teridentifikasi
Pada tahu 2008, Irwan ternyata pernah bercerita tentang kisah hidupnya pada Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator .
Pria yang kini berusia 56 tahun ini mengaku sudah mengenal perbedaan agama, rasa dan tradisi sejak kecil.
"Saya bisa memahami perbedaan dalam tradisi, agama, kepercayaan, kebiasaan maupun pendapat sejak saya masih keci. Apalagi kakak saya sangat Jawa," kata Irwan Mussry.
Ayah Irwan dulunya bekerja sebagai konsultan untuk kedutaan Austrlia dan pebisnis di bidang otomotif dan jam tangan.
Kemampuan bisnis tersebut secara perlahan diturunkan pada Irwan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/irwan-mussry-dan-maia-estianty_20181104_140209.jpg)