Kampar
Musim Hujan Membuat Kunjungan ke Objek Wisata di Kampar Menurun
Curah hujan yang tinggi ternyata memberi dampak kepada sektor pariwisata di Kampar
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Curah hujan yang tinggi ternyata memberi dampak kepada sektor pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar, Zulia Dharma menyebutkan jumlah kunjungan di objek-objek wisata menurun.
Zulia mengatakan, penurunan jumlah kunjungan itu dirasakan sejak dua pekan terakhir. Seperti di Puncak Ulu Kasok serta objek wisata lainnya. "Tidak signifikan. Sekitar 20 persen, mungkin ada (penurunan jumlah kunjungan)," ungkapnya, Selasa (6/11/2018).
Baca: VIDEO: Pawai Taaruf MTQ Pelalawan Dilepas Saat Hujan Deras, Seluruh Khafilah Basah Kuyup
Kegiatan pariwisata paling terasa di objek-objek wisata pinggiran sungai. Seperti Pulau Cinta Teluk Jering Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang dan Pulau Ghindu Desa Kuapan Kecamatan Tambang. Sebagian kawasannya tergenang.
"Memang diakui, besarnya debit air karena tingginya curah hujan, sebagian daratan tergenang," ujar Zulia. Ia mengatakan, pengelola telah membatasi penggunaan wahana air. Seperti Banana Boat, Donat Boat dan perahu.
Di samping itu, pengunjung yang ingin bermain-main di tepi sungai juga dibatasi.
Pengelola diminta selalu mengingatkan dan mengawasi pengunjung yang memanfaatkan aliran sungai sebagai tempat bermain.
Baca: Video: Live Streaming Indonesia vs Malaysia Piala AFF Futsal 2018, Live MNC TV Pukul 14.00 WIB
Meski begitu, wahana darat tetap berjalan. Ia menontohkan, wahana Motor ATV di Teluk Jering. Wahana tetap beroperasi tanpa pembatasan. Ia mengimbau pengelola dan pengunjung meningkatkan kewaspadaan. (*)