Kegiatan Belajar di SDN 141 Pekanbaru Kembali Normal, Sisa Tembok Pagar Pembatas Dirobohkan
Kegiatan Belajar di SDN 141 Pekanbaru Kembali Normal, Sisa Tembok Pagar Pembatas Dirobohkan
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pascakejadian nahas robohnya sebagian pagar tembok pembatas SDN 141 Pekanbaru yang turut memakan korban jiwa sebanyak 2 orang, pihak sekolah mengambil kebijakan untuk merobohkan pagar tembok yang tersisa.
Hal ini diungkapkan Ketua Komite SDN 141 Pekanbaru H.M. Rostami Agafar saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (15/11/2018).
Disebutkan dia, langkah ini diambil guna mengantisipasi kembali robohnya pagar tembok yang tersisa tersebut, yang turut berpotensi menimbulkan korban kembali.
"Sore kemarin sudah selesai semua (dirobohkan). Sisa yang tidak roboh kita robohkan semua," katanya.
Lanjut Rostami, sejauh ini pihak sekolah belum memiliki rencana kapan pagar tersebut akan dibangun kembali.
"Belum ada rencana, kami mengambil kebijakan sementara ditutup dengan seng saja dulu. Ini juga sudah sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait," ulasnya.
Pasca kejadian diungkapkannya, kegiatan belajar mengajar pada Kamis ini sudah kembali normal.
Baca: 6 Fakta dan Kronologi Tembok Sekolah SDN 141 Pekanbaru Roboh, 2 Korban Meninggal
Baca: Kisah Korban Robohnya Tembok Sekolah, Minta Maaf ke Teman Hingga Rencana yang Tak Pernah Terwujud
Baca: VIDEO: Polisi Selidki Insiden Robohnya Tembok Sekolah yang Menewaskan 2 Pelajar di Pekanbaru
Hanya saja di hari peristiwa itu terjadi, pihak sekolah mengambil keputusan untuk memulangkan seluruh siswa dan siswi ke rumahnya masing-masing.
"Banyak murid kita yang trauma, akhirnya kita izinkan pulang (kemarin). Tapi hari ini sudah normal," ujar Rostami.
Dia menambahkan, kepada para keluarga korban meninggal dunia, pihak sekolah sudah memberikan santunan.
"Sudah kita berikan (santunan). Kepada keluarga dari dua orang korban yang meninggal dunia. Untuk korban luka ringan sudah kita koordinasikan dengan rumah sakit Aulia, dirujuk ke sana," pungkasnya.(*)