Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Warga Keluhkan Anak Sekolah Ramai di Warnet di Atas Jam 12 Malam, Ini Kata Anggota DPRD Pekanbaru

Reses di RT 02/RW 07 Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Syafruddin Mirohi
Warga RW 07 Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya tampak antusias saat mengikuti reses Anggota DPRD Pekanbaru H Marlis Kasim, Selasa petang (20/11/2018) di RT 02/RW 07 Bencah Lesung. 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Marlis Kasim mengatakan, berbagai persoalan yang ditampungnya saat reses di RT 02/RW 07 Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Mulai dari masih beroperasinya warnet hingga dini hari, kelangkaan gas LPG 3 Kg serta berkeliarannya hewan ternak di jalan raya.

"Semuanya sudah kita akomodir, tinggal kita sampaikan ke pemerintah. Terutama masalah prioritas yakni LPG 3 Kg dan warnet yang berisi anak sekolah hingga dini hari," kata Marlis kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (21/11/2018).  

Baca: Kabar Gading Marten dan Gisella Anastasia Cerai Disebut Mirip Adegan di Susah Sinyal

Terkait masih beroperasinya warnet hingga dini hari, yang didominasi diisi pelajar, DPRD meminta agar Satpol PP bertindak.

Karena sudah ada aturannya, bahwa anak sekolah tak dibenarkan main di warnet hingga dini hari.

Sementara itu, untuk kelangkaan gas 3 Kg, diakui Politisi PKB tersebut sangat meresahkan masyarakat.

Karena itu, pihaknya meminta Disperindag Pekanbaru bersama pihak Kepolisian, untuk melakukan kajian dan menyelediki di lapangan.

Selain itu, harus dilakukan pengawasan kepada pangkalan dan agen yang menyediakan bersubsidi tersebut.

"Kalau memang terbukti agen dan pangkalan bermain, izinnya dicabut saja," pinta Marlis.

Baca: Terlibat Kampanye Seorang Caleg, Bawaslu Pelalawan akan Panggil Oknum Kades di Bandar Seikijang

Pada reses yang digelar Selasa petang (20/11/2018) kemarin, warga RT 01/RW 07, Kelurahan Bencah Lesung, Tenayan Raya, Pekanbaru, mengeluhkan, anak sekolah ramai di warnet di atas jam 12 malam.

Padahal sesuai aturan, anak usia pelajar tidak dibenarkan main game di warnet, hingga dini hari.

"Anak-anak berkeliaran tengah malam sudah berlangsung lama. Kita heran, kenapa dibiarkan," kata Muzamil, warga RW 07 saat reses .

Warga khawatir dengan banyaknya warnet di daerah ini, semakin ramai anak-anak bermain di warnet hingga subuh. Apalagi akan sulit mengontrolnya. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan,

Seperti taruhan uang, perkelahian, bolos sekolah karena ngantuk, hingga tindakan lainnya. "Kalau tidak dari sekarang, sampai kapan dibiarkan. Warga di sini sudah resah, harusnya para orangtua anak ini mengawasi anak-anaknya," pintanya.

Baca: 9 Fakta Mayat Wanita Dalam Lemari Kos, Berawal Senin Malam hingga Ditangkap di Jambi

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved