Hari Guru
Belum Sejahtera, Tugas Guru Berat, Guru di Riau Perlu Perhatian, Sempena Hari Guru Nasional
Belum sejahtera, tugas guru berat, guru di Riau perlu perhatian, terutama di kesejahteraan dan kemampuan serta moralnya, Sempena Hari Guru Nasional
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Belum Sejahtera, Tugas Guru Berat, Guru di Riau Perlu Perhatian, Sempena Hari Guru
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Belum sejahtera, tugas guru berat, guru di Riau perlu perhatian, terutama di kesejahteraan dan kemampuan serta moralnya, itu kondisi dalam Sempena Hari Guru Nasional 2018 ini.
Besok, 25 November 2018 jadi peringatan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tahunnya.
Baca: Derita Guru Honor di Bengkalis Sempena Hari Guru, Ini Kata Disdik Bengkalis
Baca: Kesejahteraan Guru Honor di Kampar Belum Layak, Sempena Hari Guru
Menurut Penulis Buku dan Pengamat Pendidikan asal Riau, Sumardi Taher, Hari Guru Nasional menjadi hari untuk memperingati jasa-jasa para guru yang menurut istilahnya merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Perkembangan sebuah bangsa dan negara tidaklah terlepas dari peran dan jasa para guru.
Dari tangan para gurulah lahir para ahli di berbagai bidang yang mampu membangun bangsa dan negara ini.
Meski peringatan Hari Guru Nasional 2018 ini dilakukan setiap tahunnya, hingga saat ini masih ada saja guru sebagai profesi yang sangat berjasa bagi pembangunan negeri belum terperhatikan dengan baik.
Masih banyak para guru di daerah, khususnya di Riau hingga saat ini masih belum mendapatkan kesejahteraan ataupun perhatian dari segi kemampuan dan pendidikan yang layak serta sarana dan prasarana.
Bukti dari para guru tersebut belum terperhatikan yakni masih banyaknya para guru di daerah kesulitan dalam rangka melakukan tugas dan kewajibannya.
Baca: MIRIS! Kepala Sekolah di Kepulauan Meranti Masih Digaji Rendah, Kisah Sedih Sempena Hari Guru
Baca: KISAH Guru di Bengkalis Melewati Jalan Berlumpur, Sempena Hari Guru Nasional
Bukti lain dari para guru di daerah belum mampu melakukan tanggung jawabnya secara maksimal yakni masih banyaknya para lulusan dari pendidikan ini tidak terterima di berbagai bidang pekerjaan bahkan tenaga untuk pemerintahan sendiri.
Sebagai contoh, di penerimaan pegawai negeri sipil tahun ini saja banyak para lulusan pendidikan negeri ini tidak memenuhi passing grade sehingga terpaksa seleksi berubah menjadi memakai sisem ranking.
Masalah kesejahteraan merupakan segelintir dari permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan dan profesi guru.
Saya melihat meski banyak guru yang kehidupannya tidak sejahtera dalam hal pendapatan di daerah, banyak juga guru yang dari segi pendapatan dan penghasilan juga sudah sejahtera.
Pemerintah saat ini saya nilai sudah cukup dalam mengalokasikan dana untuk kesejahteraan para tenaga pengajar tersebut, meski memang dana tersebut belum teralokasikan maksimal.
Baca: 52 Tim Gamers Bersaing Dalam DGCL 2018 Telkomsel di Living World Pekanbaru
Baca: Hasil dan Klasemen Piala AFF Suzuki Cup 2018, Malaysia dan Vietnam ke Semifinal