Hari Guru
Kesejahteraan Guru Honor di Kampar Belum Layak, Sempena Hari Guru
Kesejahteraan guru honor di Kampar belum layak jika dibandingkan dengan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), sempena Hari Guru Nasional 2018
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nolpitos Hendri
Kesejahteraan Guru Honor di Kampar Belum Layak, Sempena Hari Guru
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kesejahteraan guru honor di Kampar belum layak jika dibandingkan dengan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), sempena Hari Guru Nasional 2018.
Guru di Kampar menyambut Hari Guru Nasional dengan sejumlah persoalan yang dihadapinya, terutama soal kesejahteraan.
Baca: MIRIS! Kepala Sekolah di Kepulauan Meranti Masih Digaji Rendah, Kisah Sedih Sempena Hari Guru
Baca: KISAH Guru di Bengkalis Melewati Jalan Berlumpur, Sempena Hari Guru Nasional
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kampar mengakui, guru honor masih jauh dari sejahtera.
Sekretaris Disdikpora Kampar, Neneng Suryani yang juga Ketua PGRI Kampar, mengungkapkan, kesejahteraan guru honor masih perlu diperhatikan, terutama Guru Komite.
"Kita tidak bisa tutup mata. Kesejahteraan teman-teman guru honor masih jauh dari kata layak," ungkap Neneng, Sabtu (24/11/2018) malam.
Ia mengatakan, persoalan Guru Komite sebagian terletak pada perekrutannya.
Neneng menjelaskan, perekrutan Guru Komite kurang memperhatikan rasio kebutuhan tenaga pengajar.
Mestinya, rasio didasari jam belajar dan jumlah rombongan belajar.
"Makanya di beberapa kecamatan, gurunya berlebih," ungkapnya.
Baca: 52 Tim Gamers Bersaing Dalam DGCL 2018 Telkomsel di Living World Pekanbaru
Baca: Sudisman, Korban yang Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sendiri Sempat Berpakaian Rapi
Ke depan, kata Neneng, keberadaan Guru Komite mesti dievaluasi.
Meski begitu, ia tidak menampik keberadaan Guru Komite di beberapa sekolah juga sangat berarti seperti di daerah sulit.
"Seperti di (kecamatan) Tapung Hulu dan Kampar Kiri Hulu banyak Guru Komite kita di sana," ujar Neneng.
Ia menambahkan, keberadaan Guru Komite di daerah sulit mesti mendapat perhatian lebih.