Bengkalis
Satu Mayat Lagi Ditemukan di Selat Malaka, Total ada 10, Dugaan TKI Ilegal Masih Diselidiki
Sesosok mayat ditemukan mengapung di Selat Malaka. Total, ada 10 mayat yang telah ditemukan sejak hari Kamis (29/11/2018).
Satu Mayat Lagi Ditemukan di Selat Malaka, Total ada 10, Dugaan TKI Ilegal Masih Diselidiki
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sesosok mayat ditemukan mengapung di Selat Malaka.
Total, ada 10 mayat yang telah ditemukan sejak hari Kamis (29/11/2018).
Tugas polisi pun semakin berat untuk mengungkap misteri di balik kematian 10 mayat tersebut.
Pasalnya, kondisi mayat yang telah rusak dan minimnya keterangan saksi mata.
Namun, polisi menduga mayat-mayat tersebut terkait dengan TKI ilegal.
Berikut ini fakta baru terkait kasus penemuan mayat di Selat Malaka.
Baca: Mayat Perempuan di Perairan Kuala Merbau Dibawa ke Pekanbaru. Ini yang Akan Dilakukan Polisi
1. Satu lagi mayat ditemukan di Selat Malaka

Nelayan di kawasan perairan Selat Malaka kembali menemukan jenazah yang mengapung.
Mayat yang kesepuluh ini ditemukan di Pantai Teluk Emas, Dusun III, Desa Kuala Merbau, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (4/12/2018).
"Satu jenazah ditemukan lagi dengan jenis kelamin perempuan. Namun identitas belum diketahui.
Saat ini jenazah sudah berada di RSUD Selat Panjang dan rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Selasa (4/12/2018).
Mayat wanita itu ditemukan oleh tiga orang nelayan bernama Yusri (34), Bujang (38), dan Herman (43).
Saat itu mereka hendak menjaring ikan.
Saat ditemukan, korban memakai baju kaos oblong lengan panjang warna putih, bra warna biru dongker, dan celana dalam warna biru dongker.
Baca: Polisi Lakukan Penyisiran Mayat di Perairan Riau. Tiga Kawasan Ini Jadi Titik Pencarian