Berita Riau
Sekda Dumai yang Ditahan KPK Sering ke Pekanbaru Saat Akhir Pekan, Inilah Rumah yang Dituju
Di lingkungan kemasyarakatan di sana, Nasir dikenal sebagai sosok yang cukup baik. Dia ramah dan juga peduli
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Dilihat sekilas dari luar, tak nampak adanya aktivitas di rumah warna merah bata di Jalan Jati, RT 04 RW 01 Kelurahan Tengkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya.
Rumah yang berada persis di depan sebuah masjid itu tampak sepi.
Saat itu, hanya ada satu unit mobil terparkir di depan rumah.
Rumah tersebut merupakan rumah mertua dari Sekda Kota Dumai, M. Nasir yang ditahan KPK pada Rabu (5/12/2018).
Penahanan dilakukan terkait proses penyidikan dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pembangunan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Kabupaten Bengkalis.
Pengerjaan proyek itu dilakukan dalam skema tahun jamak 2013-2015.
Saat kejadian berlangsung, Nasir menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis.
Baca: Sekda Dumai Ditahan KPK, Begini Respon Plt Gubenur Riau
Baca: Sekda Dumai Ditahan KPK . Ini Sejumlah Proyek yang Menyandungnya
Baca: KPK Tahan Sekda Dumai Kasus Dugaan Korupsi Jalan di Bengkalis
Selain menahan Muhammad Nasir, KPK juga menahan seorang tersangka lainnya, Hoby Sugara, seorang pihak rekanan dalam proyek tersebut.
Tribunpekanbaru.com mencoba mencari tahu soal sosok Nasir di lingkungan tempat tinggal mertuanya itu.
Cerita soal Nasir datang dari Ketua RT 04 RW 01, Syahrial Moro.
Disebutkannya, di rumah itu, tinggal mertua perempuan Nasir, ada ipar juga, serta beberapa anggota keluarga lain.
Total ada sekitar 5 orang yang tinggal di rumah itu.
Diungkapkan Syahrial saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com, Kamis (6/12/2018), Nasir biasanya pulang ke rumah mertuanya itu setiap hari Jumat, pada setiap pekannya.
"Tapi udah sekitar 1,5 bulan sampai 2 bulan ini beliau tak ada terlihat. Apa dia datang malam, atau langsung balik lagi ke Dumai, kita kurang tahu," kata Syahrial.
