Pelalawan
BPBD Pelalawan Pakai Alat Berat Perbaiki Drainase, Ketinggian Banjir di Pelalawan Berkurang
Jalan lintas Bono itu sudah bisa dilewati kendaraan. Air sudah mengalir dan ketinggian sudah berkurang,

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Hadi Penandio mengatakan alat berat sudah mulai bekerja untuk memperbaiki drainase.
Hasilnya pun sudah terasa.
Hadi mengatakan alat berat yang bekerja memperbaiki drainase tersebut terjadi di Jalan lintas bono, Desa Petodaan, Teluk Meranti.
Ketinggian air di daerah ini mencapai 70 cm.
"Satu alat berat sudah bekerja memperbaiki parit. Biar bagus drainase," kata Hadi, Jumat (7/12/2018).
Sebelumnya Hadi mengatakan banjir yang menggenangi beberapa kecamatan di daerah Pelalawan tidaklah dari buruknya drainase air.
Baca: Pemkab Kampar Akan Bangun Jalur Pembuangan Air Baru Cegah Banjir Bangkinang
Baca: VIDEO: Sudah 10 Tahun jadi Langganan Banjir, Ini yang Dilakukan Warga RW 09 Simpang Baru Panam
Selain tentunya permukaan air Sungai Kampar yang meninggi.
Dikatakannya, alat berat tersebut merupakan alat berat sebuah perusahaan.
Hasil kerja alat berat tersebut pun sudah terlihat.
"Jalan lintas Bono itu sudah bisa dilewati kendaraan. Air sudah mengalir dan ketinggian sudah berkurang, " ujarnya.
Sebelumnya, daerah ini tidak bisa dilewati kendaraan.
Sebab ketinggian air mencapai 70 cm.
Baca: Status Siaga Banjir dan Longsor di Riau Bisa Diperpanjang Jika Hujan Masih Berlangsung Lama
Banjir di daerah ini bukan hanya karena luapan Sungai Kampar.
Air pasang dari laut juga menyumbang banjir.(*)
-
Ayah dan Anak di Pelalawan Ini Istirahat di Masjid, Sepeda Motor Dilarikan Maling
-
Ini Alasan Bupati Pelalawan HM Harris Mutasi Pejabat Eselon II, Adakah Alasan Politis?
-
Bupati Pelalawan HM Harris Lantik Pejabat Eselon III dan IV, Ini Nama-namanya
-
Titik Api Kembali Muncul di Kuala Kampar Pelalawan, Upaya Pemadaman Dilakukan
-
Ini Pejabat Eselon II yang Dilantik Bupati Pelalawan