Andi Arief Tuding Keterlibatan Polda dalam Perusakan Atribut Demokrat, Kapolda Riau: Hati-hati

Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menanggapi cuitan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief

Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo di Polda Riau memberikan keterangan pers terkait pengrusakan atribut partai tertentu di Pekanbaru, Senin (17/12/2018). Dalam pemaparannya, seorang warga inisial HS melakukan aksi pengrusakan baliho di jalan Sudirman, ia diupah Rp 150 ribu. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menanggapi cuitan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief yang menyebut bahwa dirinya mendapatkan informasi terkait keterlibatan Polda Riau dalam perusakan atribut partainya.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/12/2018), Kapolda Riau memperingatkan semua pihak agar jangan menduga-duga dan berandai-andai tanpa bukti yang jelas.

"Kita tentunya sebagai warga masyarakat tidak boleh menduga-duga, berandai-andai,".

Menurut Widodo, jika tak terbukti benar, maka pernyataan tersebut harus dipertanggungjawabkan secara hukum.

 

"Karena kalau tidak bisa dipertanggungjawabkan, itu ada pertanggungjawaban hukum," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief menuliskan di akun Twitternya, @AndiArief__ pada Minggu (16/12/2018) bahwa dirinya mendapat informasi terkait keterlibatan Polda dalam kasus perusakan atribut Partai Demokrat.

Baca: Perusak Atribut Partai Demokrat Ditangkap, Andi Arief: Punya Ilmu Sirep, Semua Keamanan Tertidur.

Baca: Perusakan Atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Kapitra: Tidak Ada Pengurus PDI-P Bernama Budi Toyo

Baca: 10 Fakta Terbaru Perusakan Bendera & Atribut Demokrat di Pekanbaru, SBY Beda Pendapat dengan Wiranto

Selain itu ia menyebut bahwa pelaku perusakan mengaku bahwa dirinya disuruh pengurus PDI Perjuangan untuk merusak atribut Partai Demokrat.

Kendati demikian, dirinya mengaku enggan gegabah untuk menyimpulkan otak perusakan atribut Partai Demokrat.

Ia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.

Baca: Pria Ini Lakukan Sandiwara Seolah-olah Istrinya Masih Hidup, Saat Lemari Es Dibuka, Ternyata. . .

Baca: TERUNGKAP! Begini Cara Mendoktrin Anak-anak di Korea Utara Agar Memuja Kim Jong Un

Baca: SEDIH! 7 Anggota Keluarga Tewas karena Kebakaran, Sempat Rayakan Ulang Tahun Bersama

"Ada dua fakta dan informasi dari perusakan atribut Partai Demokrat di Riau yang cukup memprihatinkan.

Pertama, pengakuan suruhan pengurus PDIP.

Kedua ada informasi keterlibatan Polda.

Dua-duanya membahayakan dan masih kami dalami.

Ini bukan seledar baleho!!!," tulis Andi Arief.

Baca: Cantik, Beginilah Makeup Bebi Silvana, Istri Ketiga Opick Saat Resepsi Pernikahan di Bandung

Baca: Resep Keripik Bayam Teri, Teman Hidangan Makan Siang Oke Camilan Pun Oke, Rasanya Enak

Baca: VIDEO: Ceramah Ustaz Abdul Somad di Lapas Pasir Pengaraian Rokan Hulu - Riau

"Keterangan pelaku perusakan yang ditangkap DPC Demokrat malam tadi menyebut dia disuruh Pengurus PDIP.

Info awal itu terlalu gegabah jika dipercaya begitu saja.

Selama ini hubungan kami baik.

Tugas polisi menyimpulkannya.

Tidak ada alasan, pelakunya ada.

Beda dg kasus lain,".

(TribunWow.com/Maria N)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved