PKS Riau Hindari Pasang Foto PRABOWO-SANDI di APK Caleg, Ini Sebabnya

PKS Riau Hindari Pasang Foto PRABOWO-SANDI di APK Caleg, Ini Sebabnya

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau hindari pasang foto PRABOWO-SANDI di Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (Caleg), ini sebabnya.

Bendahara PKS, Markarius Anwar mengaku, para Calegnya tidak menyertakan foto Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto di masing-masing Alat Peraga Kampanye (APK).

Baca: Cewek Cantik Ini Tunjukkan Produk Terbaru JBL, Ada JBL Clip 3 dan JBL Go 2 di JBL Mal SKA Pekanbaru

Baca: Cabor SENAM Targetkan 4 Medali Emas PON Papua 2020, Ini Persiapan yang akan Dilakukan

Hal itu itu untuk mencegah anggapan masyarakat jika Caleg mereka berasal dari Gerindra.

"Iya sebab, orang lihat foto Prabowo, orang kira kita dari Gerindra," ungkap Bendahara PKS, Markarius Anwar pada Senin (7/1/2019).

Namun para Caleg PKS kata Markarius tetap menampilkan Prabowo-Sandi di APK para Calegnya dalam bentuk tulisan. 

Selain itu, Caleg PKS juga gencar melakukan sosialisasi Prabowo-Sandi ke tengah-tengah masyarakat.

"Kalau sosialisasi ke bawah tetap kita lakukan. Hanya tampilan APK saja yang tidak ada menyertakan foto Prabowo-Sandi," ujarnya.

Diakuinya, Pilpres dan Pileg secara serentak memang dilematis bagi para Parpol. 

Sebeb, di samping harus meraup suara sebanyak-banyaknya, partai juga harus memenangkan Capres usungan. 

Baca: Penjualan Buku NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI di Pekanbaru Capai 135 Eksemplar dalam Sebulan

Baca: TERLIBAT Tipikor, 22 ASN Pemprov Riau Dipecat, akan Menyusul 12 Orang Lagi

Namun, ia membantah jika partainya tidak menyertakan foto Prabowo lantaran khawatir bakalan mengerek pamor Gerindra dan meredupkan elektabilitas PKS. 

Apalagi, Gerindra juga memiliki para Caleg yang juga turut memperebutkan kursi parlemen di provinsi, kota dan kabupaten.

"Bukan seperti itu maksudnya. Itu salah pengertian itu. Kita komit dengan Prabowo-Sandi, ini tidak setengah hati. Kami sudah sosialisasikan lewat kalender di rumah-rumah warga meskipun hanya sebatas tulisan saja," ujarnya. (*)