Curhat Terakhir Andriana Yubelia Sebelum Tewas Dibunuh di Bogor
Cahya mengatakan, kakaknya adalah sosok yang baik, ceria, dan pantang menyerah. Cahya terlihat terus menangis di atas jenazah kakaknya.
Curhat Terakhir Andriana Yubelia Sebelum Tewas Dibunuh di Bogor
TRIBUNPEKANBARU.COM - Benedekta Kendel Jati Cahya Perwita (12), adik kandung Andriana Yubelia siswa SMK yang tewas ditusuk di Bogor, mengatakan kakaknya sempat curhat masalah cowok.
Ia mengatakan, terakhir bertemu dengan kakanya saat tahun baru.
Belakangan diketahui korban ingin hidup mandiri sekolah di Bogor karena ingin menekuni jurusan desain busana.
Cahya mengatakan, kakaknya adalah sosok yang baik, ceria, dan pantang menyerah.
Cahya terlihat terus menangis di atas jenazah kakaknya.
Sang ayah Yohanes Bosco wijanarko (48) dan ibu Cornelia Lucia Sasta Rianti (41) juga terlihat bersedih.
Bosco mengatakan, anaknya tersebut hampir rampung menyelesaikan studinya di Bogor.
Baca: Transfer Pemain Liga 1: Resmi, Inilah 2 Kiper Anyar PSM Makasar!
Baca: Dari Madinah, Ustaz Abdul Somad Bersama 3 Ustaz Lain Ikut Mendoakan Kesembuhan Ustaz Arifin Ilham
Baca: Seorang Hamba Allah Tebus Rp 72 Juta, Bayi Kembar Asal Aceh Kembali ke Pelukan Ibunya di Malaysia

"Ia sudah tiga tahun berada di Bogor, sekolahnya hampir selesai," kata Bosco.
Ia berharap, pembunuh anaknya segera ditangkap. Bosco mengatakan, sesuai dengan permintaannya, anaknya mengenakan baju untuk yang terakhir kalinya adalah baju hasil rancangannya.
"Sudah kami turuti, saya menilai baju hasil rancangannya juga sangat bagus," kata Bosco.
jenazah siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia, yang ditusuk hingga tewas saat berjalan di gang Jl Riau, Baranangsiang, Bogor, sempay disemayamkan di Gereja St Petrus Jalan Siliwangi, Cianjur, Rabu (9/1/2019).
Baca: Presiden Jokowi Jenguk Ustadz Arifin Ilham, Doakan Segera Sehat dan Kembali Berdakwah
Baca: Tahukah Anda, Bagian Tubuh yang Cepat Menua Adalah Kepala, Begini Kata Ahli
Baca: BREAKING NEWS: Rumah Ketua KPK Diteror, Ada Benda Mirip Bom Ditemukan
Jenazah sudah dalam perjalanan ke rumah duka Borromeus, dan akan dimakamkan di Cimuncang, Bandung.
Dari keterangan, aksi pembunuhan terhadap Andriana terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman terlihat pelaku menusuk korbannya di sebuah gang. Saat itu lokasi kejadian sepi. Pelaku sempat terekam sedang menunggu korban.