Demi Berjudi, Pegawai Bank Curi Uang ATM Nasabah Miliaran Rupiah, Begini Modusnya
M Fredian Husni jadi terdakwa perkara pembobolan mesin ATM Bank Jateng cabang Pekalongan.
Demi Berjudi, Pegawai Bank Curi Uang ATM Nasabah Miliaran Rupiah, Begini Modusnya
TRIBUNPEKANBARU.COM - M Fredian Husni jadi terdakwa perkara pembobolan mesin ATM Bank Jateng cabang Pekalongan.
Ia kini tengah menjalani sidang lanjutan perkaranya.
Sidang lanjutan perkara tersebut digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Selasa (8/1/2019).
Tedakwa diadili lantaran membobol ATM Bank Jateng selama setahun yang nilainya mencapai Rp 4,4 miliar.
Aksinya itu, sama sekali tidak dicurigai oleh pihak manajemen dari bank plat merah itu.
Hal itu terungkap dari keterangan terdakwa, di depan majelis hakim, yang dipimpin oleh Hakim Ketua, Aloysius Priharnoto Bayu Aji.
"Aksi itu saya lakukan saat saya melakukan pekerjaan saya, yakni proses pengisian uang ke mesin ATM, dari Mei 2017 hingga Mei 2018," katanya, Selasa (8/1/2019).
Baca: Wilayah Riau Hari Ini 9 Januari 2019 Masih Berpotensi Diguyur Hujan
Baca: VIDEO: Terbaru, Ustaz Abdul Somad (UAS) Beri Tausyiah di Pesawat
Baca: Punya Puluhan Artis, Mucikari Vanessa Angel Ternyata Gunakan Taktik Tak Biasa
Terdakwa merupakan pegawai kontrak Bank Jateng Cabang Pekalongan.
Bahkan, lanjutnya, selama periode tersebut, terdakwa tidak pernah sekalipun mendapatkan peringatan, meski terjadi kejanggalan dalam laporan keuangan.
Bahkan terdakwa juga mengaku seluruh uang milik Bank Jateng Cabang Pekalongan itu digunakannya untuk bermain judi.
"Semua untuk bermain judi, dan tidak ada yang digunakan untuk membeli barang, atau diberikan ke orang lain.
Saya memang kecanduan berjudi sejak duduk di bangku kuliah," bebernya.
Tidak hanya itu, Fredian juga menyampaikan sejumlah cara yang ia lakukan untuk mengambil uang-uang itu.
Baca: Disebut Anak PKI, Kaesang Pangarep: Kok Cuma Saya? Gak Adil
Baca: Sebelum Tewas Ditusuk di Gang, Siswi SMK di Bogor Ini Terlihat Beli Kado dengan Seorang Pria
Baca: Ustadz Arifin Ilham Susah Berkomunikasi, Bang Madit Sebut Ada Air Liur Dalam Tenggorokannya

"Misalnya saya mau ambil Rp 200 juta, setelah itu saya ambil Rp 100 juta, dengan langsung mengambil uang itu usai proses transaksi pengambilan dari kas besar di Bank Jateng, lalu sisanya saya kembalikan ke mesin ATM," jelasnya.