Siak

KISAH Crosser Cilik Asal Siak dari Keluarga Pengutip Brondolan Sawit, Raih Berbagai Juara

Kisah crosser cilik asal Siak dari keluarga pengutip brondolan sawit, raih berbagai juara dalam berbagai kejuaraan di Riau sejak tiga tahun terakhir

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Mayonal Putra
KISAH Crosser Cilik Asal Siak dari Keluarga Pengutip Brondolan Sawit, Raih Berbagai Juara 

Kisah Crosser Cilik Asal Siak dari Keluarga Pengutip Brondolan Sawit, Raih Berbagai Juara

Laporan Wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra

TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Kisah crosser cilik asal Siak dari keluarga pengutip brondolan sawit, raih berbagai juara dalam berbagai kejuaraan di Riau sejak tiga tahun terakhir.

Berawal dari motor Gazgas seken seharga Rp 250 ribu, Ariel Nurman Pratama (12) sukses mencatatkan namanya sebagai pembalap atau crosser motocross kelas 65, 85 dan Viar di Riau.

Tahun 2018, ia meraih poin tertinggi di Riau pada ke tiga kelas itu, namun gagal juara umum karena ketiadaan motor.

Baca: Aldira Chena: Dira Mau Tenang, Diperiksa sebagai Saksi Prostitusi Online

Baca: Terlibat Prostitusi Online, Aldira Chena: Silahkan Kalian Menghina Saya

Baca: POSTINGAN Aldira Chena Tujuh hari Terakhir di Akun Instagram Resminya, Ikuti #10yearchallenge

Meski punya bakat yang hebat, perjalanan Ariel meraih sukses banyak rintangan.

Maklum, ia lahir dan tumbuh dari keluarga yang pas-pasan, yang kerap kekurangan uang.

Selasa (22/1/2019) sore, Asmawani (39) membawa sekarung brondol sawit dengan sebuah sepeda motor matic usang.

Saat terik matahari masih garang, ia tampak sangat biasa mengangkut karung itu dari sepeda motornya untuk ditaruh di tempat penumpukan.

Aktivitas Asmawani yang begitu sudah tidak asing lagi bagi warga RT 6 RW 2, kampung Rawang Kao, kecamatan Lubuk Dalam, kabupaten Siak.

Ia berjuang bersama suaminya Suyahmin (39) yang buruh kasar setiap hari demi bertahan hidup.

"Nah, itu dia, ibundanya Ariel. Dia baru pulang mengutip berondol sawit sejak pagi. Ayo kita ke rumahnya," ujar Masroni (36), warga Lubuk Dalam yang mengantar Tribun ke rumahnya.

Pakaiannya yang kumal dan wajahnya yang mencucurkan keringat tidak serta merta membuat Asmawani mengeluh kecapekan, dengan penuh senyum, ia mempersilahkan Tribunpekanbaru.com duduk di teras depan rumah.

"Tunggu sebentar, saya ganti pakaian dulu," katanya sembari menyuruh Ariel menemani Tribun.

Ariel yang pendiam tampak gagah mengenakan kaos balap.

Baca: 3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Tampil di Tempat Hiburan Malam hingga Acara Formal

Baca: KISAH Dua FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bertarung dengan Kejamnya Dunia Malam

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved