Pekanbaru
Pedagang Grosiran di Pekanbaru Tak Ambil Pusing dengan Kenaikan Bagasi Pesawat, Ini Alasannya
Sejumlah pedagang grosiran di Pasar Sukaramai, Kota Pekanbaru, Riau tak begitu ambil pusing dengan kenaikan tarif bagasi
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah pedagang grosiran di Pasar Sukaramai, Kota Pekanbaru, Riau tak begitu ambil pusing dengan kenaikan tarif bagasi yang dilakukan sejumlah maskapai penerbangan.
Pasalnya, para pedagang grosiran menggunakan jasa ekspedisi untuk mendatangkan barang dagangannya yang dipesan dari sejumlah kota di Pulau Jawa.
"Saya selalu pakai ekspedisi, tak pernah saya bawa langsung dengan pesawat. Kan banyak perusahaan ekspedisi di Pekanbaru. Mau naik tarif bagasi pesawat, saya tak ambil pusing," ujar Hamid, pedagang grosiran kebaya dan pakaian wanita di Pasar Sukaramai, Pekanbaru, Selasa (22/1/2019).
Baca: Ketua Asita Riau Sebut Banyak Warga Tunda Perjalanan Pakai Pesawat
Memang diakui Hamid, sejumlah perusahaan ekspedisi sudah mulai menaikkan tarif seiring naiknya muatan udara.
Namun, ia memilih menggunakan jasa pengiriman darat ataupun laut agar lebih murah.
Meskipun barang pesanannya lebih lama tiba ketimbang jalur udara, namun menurutnya bisa menekan biaya transportasi.
"Memang bisa sampai 3 hingga 4 hari sudah sampai, namun kan kita bisa pesan jauh-jauh hari sebelum stok putus. Harga per kilogramnya juga terbilang murah, hanya Rp6 ribu," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang pakaian grosiran dan eceran di Pasar Sukaramai lainnya, Syafrizal.
Menurut Syafrizal, dari awal membuka usaha grosiran sejak 8 tahun silam, ia tak pernah menggunakan ekspedisi jalur udara.
Biaya yang mahal menjadi satu-satunya alasan Syafrizal tidak menggunakan ekspedisi jalur udara.
"Memang satu hari sampai, tapi kan mahal. Sementara harga jual bersaing ketat, saya selalu pakai ekspedisi darat atau laut," ujarnya.
Baca: Bagasi Lion Air, Wings Air dan Citilink Berbayar. AirAsia Tetap Gratis
Lagipula kata Syafrizal, semua perusahaan ekspedisi tidak melulu menggunakan transportasi udara dalam menjalankan bisnisnya.
Masih ada transportasi darat dan laut untuk mengirimkan pesanan para pelanggannya.
"Baik JNE, TIKI maupun Indah Cargo kan ada ekspedisi jalur darat dan lautnya. Jadi tak ada pengaruh lah bagi kami dengan kenaikan tarif bagasi maskapai," ujarnya. (*)