Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siak

Masya Allah, Subahanallah, Alquran yang Kami Temukan di Ruangan Terbakar Tak Dimakan Api

SMPN 3 Tualang Siak terbakar, petugas pemadam kebakaran temukan Alquran yang tak dimakan api di ruangan yang terbakar.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
BPBD Siak Cluster V Tualang
Alquran tidak dilahap api dalam kebakaran satu ruangan di SMPN 3 Tualang, Siak 

TRIBUNSIAK.COM, SIAK - "Ada peristiwa ajaib yang membuat kami semua mengucapkan, Masya Allah, SubhanAlah, Alquran yang kami temukan di ruangan terbakar tidak dimakan api."

Demikian ucap Kepala Bidang Damkar BPBD Siak Irwan Pryatna usai memadamkan kebakaran
di SMPN 3 Tualang, Rabu (23/1/2019).

Setelah usai pendinginan, petugas Damkar masuk ke ruangan untuk memastikan api telah padam total. Namun, pihaknya menemukan beberapa Alquran yang tidak dihanguskan api.

Irwan menambahkan, yang terbakar hanyalah ruangan Pramuka yang bersebelahan dengan ruang koperasi di sekolah itu.

Di dalamnya ditemukan 6 Alquran yang tidak terbakar.

"Dua Alquran jejeran paling depan cuma terbakar kulit tepi dan sampulnya saja. Api tidak membakar sampai ke dalam tulisannya, sementara 4 Alquran lain yang ada di jejeran belakangnya tetap utuh," urai Irwan.

Sebelumnya, petugas Damkar Siak dengan cepat mengatasi kebakaran di SMPN 3 Tualang Jalan Kesehatan, Tualang, Kabupaten Siak.

Kebakaran itu dapat cepat diantisipasi pihak Damkar BPBD Siak cluster V Tualang karena lokasi berdekatan dengan markas pemadam.

"Kebetulan lokasi berdekatan dengan pos pemadam kebakaran cluster V Tualang, sehingga anggota cepat bergerak," kata Irwan Pryatna.

Irwan menjelaskan, api berkobar di ruangan Pramuka sekolah itu.

Dugaan sementara karena arus pendek listrik, namun polisi masih melakukan investigasi terhadap peristiwa itu.

Anggota damkar berjibaku memadamkan api selama kurang lebih satu jam hingga api dapat dijinakkan.

Damkar Siak kluster Tualang mengerahkan 2 unit mobil pemadaman dan 8 personel.

Anggota Damkar bertungkus lumus memadamkan kobaran api supaya tidak menjalar ke ruangan lain.

"Penyebabnya hingga kini masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang," ujar Irwan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved