Kampar
Lobi Politik Mulai Dilakukan, Posisi Untuk Wabup Kampar Dibahas Setelah Bupati Depenitif
Setelah selesai proses Depenitif maka selanjutnya ditunjuk wakil bupati dengan proses pengajuan.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lobi-lobi Politik mulai digencarkan partai pengusung untuk membicarakan jabatan wakil Bupati Kampar yang akan kosong setelah wakilnya naik menggantikan almarhum Azis Zaenal menjadi Bupati.
Saat ini proses pengajuan menjadi Bupati Depenitif di Kementerian Dalam Negeri setelah selesai proses Depenitif maka selanjutnya ditunjuk wakil bupati dengan proses pengajuan.
"Untuk Wabup Kampar masih menunggu Depenitif Bupati sekarang sedang berproses di Kementerian Dalam Negeri, kami sebagai partai pengusung juga mulai membahas itu, "ujar Sekretaris DPW PPP Riau Tengku Nazlah Khairati kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (27/1/2019).
Baca: Tak Ingin Cinta Terlarang Pupus, Perempuan Ini Habisi Nyawa Suami Bersama Selingkuhan
Menurut Tengku Nazlah Khairati partai pengusung yang terdiri dari Partai berkoalisi ada Golkar, PPP, PKS PKB, Nasdem sudah mulai lakukan lobi Politik untuk pemilihan wakil bupati.
"Nanti namanya akan diajukan ke Dewan nanti, dan akan dikomunikasikan juga dengan Bupati terpilih sebelumnya, "ujar Tengku Nazlah Khairati.
Yang jelas lanjut Tengku Nazlah Khairati pihaknya tetap mengharapkan posisi wakil Bupati Kampar diberikan jatah kepada PPP. Namun untuk saat ini belum tuntas masih dalam proses tahapan nya
"Kami juga sudah nanya memang sudah ada lobi dan pembahasan namun belum bisa dijadikan keputusan, "jelas Tengku Nazlah Khairati.
Pembahasan siapa yang akan mendampingi Catur Sugeng Susanto Bupati Kampar sepeninggal almarhum Azis Zaenal mulai menguak. Anak Almarhum Azis Zaenal yang juga kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) digadang - gadang diajukan menjadi wakil Bupati Kampar.
Hal ini juga sejalan dengan keinginan partai pengusung pada Pilkada lalu PPP, Yuyun Hidayat anak dari almarhum Azis dianggap sangat tepat menggantikan ayahnya dalam kepemimpinan partai.
Baca: Mobil Penyuluhan Hukum Keliling Kejati Riau Diminati Masyarakat Guna Konsultasi Masalah Hukum
Namun semua itu baru dalam tahap rencana dari partai sedangkan yang menetapkan nantinya tetap ada pada Bupati yang menggantikan almarhum Azis Zaenal, Catur Sugeng dan tentunya semua partai pengusung di Pilkada lalu.
Wakil Ketua DPW PPP Riau Mursini mengatakan memang pihak Partai menginginkan agar yang menjadi wakil Bupati dari partai mereka dan berharap partai pengusung lainnya ikhlas menyerahkan ke PPP.
"Kalau memang harapan PPP tentu bagaimana agar posisi Wabup Kampar itu ada pada PPP, karena sebelumnya kan pak Azis (Bupati) dari PPP, wajar kan PPP dapat jatah wakil Bupati, "ujar Mursini.
Maka yang diharapkan PPP kedepannya bagaimana agar semua partai pengusung termasuk partai Golkar sepakat posisi wakil diserahkan pada PPP.
"Kita berharap kompak dengan partai koalisi mengajukan kader PPP, yang jelas dari kader PPP," ujar Mursini.